Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Langkah Demi Penampilan yang Lebih Keren Walau Tidak Ganteng

Kompas.com, 2 Juli 2018, 18:05 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber DMarge

KOMPAS.com - Tidak semua pria diberi kelebihan seperti Chris Hemsworth atau Michael B. Jordan.

Kecuali, jika kita adalah pria beruntung yang memang diberkati dengan wajah tampan dan harta melimpah untuk melakukan perawatan wajah secara rutin.

Tapi, bagi kalian yang merasa kurang beruntung dikarunia wajah pas-pasan, tak perlu merasa minder.

Ada banyak cara agar kita bisa tampil lebih menarik walau tidak masuk kategori ganteng.

Dilansir dari D'Marge, berikut tips perawatan wajah sederhana yang mampu memperindah penampilan.

1. Bercukur dan mencuci wajah secara teratur

Ilustrasi pria bercukurThomas Northcut Ilustrasi pria bercukur
Mencukur adalah salah satu cara termudah dan efektif untuk mengubah penampilan secara drastis.

Sayangnya, banyak orang yang justru mengabaikan hal ini.

Padahal, aktor sekelas Tom Hanks saja memiliki perbedaan nyata sebelum dan sesudah mencukur rambut di wajahnya.

Jika kita memiliki rambut wajah yang tumbuh dengan tidak teratur, maka mencukurnya dengan rapi adalah solusi jitu.

“Jika benar-benar tidak bisa rapi, cukur sampai bersih,” kata Renée Baltov, salah satu tukang cukur terbaik di Sydney.

Menurutnya, jika kita berniat memelihara rambut wajah, jagalah agar tetap bersih dan rapi. Cara ini akan membuat wajah kita enak dipandang meskipun memiliki rambut di wajah.

Dan jangan pernah lupa mencuci sebelum dan sesudah bercukur. Hal ini akan memastikan pori-pori kulit tetap bersih, bebas minyak dan tidak tersumbat.

Lupa membersihkan muka bisa menyebabkan munculnya jerawat dan kotoran lain yang tidak sedap dipandang mata.

Baca juga: Sikap yang Harus Dihindari Pria Saat PDKT dengan Wanita

2. Menyingkirkan keriput

Ilustrasi pria merawat wajahdiego_cervo Ilustrasi pria merawat wajah
Seiring berjalannya waktu, kerutan di bagian dahi, tangan atau sekitar wajah pasti muncul.

Namun, ada banyak cara sederhana dan tanpa mengeluarkan biaya mahal untuk mengatasinya.

Menurut Dr John Romano, direktur medis dan ahli bedah plastik terkemuka di AS, mencegah adalah cara paling efektif untuk mengatasi keriput.

Menurutnya, menerapkan gaya hidup sehat seperti berhenti merokok, cukup istirahat, konsumsi makanan sehat, dan teratur menggunakan tabir surya adalah cara efektif untuk mencegah keriput.

Setelah itu, lakukakan perawatan berbasis medis seperti menggunakan produk topikal dan mikrokrodisi.

Namun, jika kerutan disebabkan oleh aktivitas otot, orang bisa mneggunakan botox atau neuromodulator lain untuk mengatasinya.

Perawatan berbasis suntikan yang bisa dilakukan pria adalah filler. Ada banyak jenis filler untuk mengatasi masalah kerutan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau