KOMPAS.com - Obesitas atau kegemukan pada anak kian meningkat, tak hanya di Indonesia, tapi juga di berbagai belahan dunia.
Dikutip dari laman Meetdoctor.com, angka kejadian balita gemuk tertinggi di Indonesia terjadi di DKI Jakarta, yakni 30 persen dari jumlah keseluruhan.
Kegemukan pada anak akan berdampak pada kesehatan fisik maupun psikologis pada masa kanak-kanak dan saat dewasa kelak.
Penyebab utama kegemukan adalah akibat ketidakseimbangan asupan dan penggunaan energi yang berkaitan erat dengan gaya hidup, aktivitas fisik, dan pilihan jenis makanan.
Orangtua berperan sangat penting dalam mencegah kegemukan pada anak. Peran orangtua adalah memberikan contoh yang baik mengenai gaya hidup yang sehat, pilihan jenis makanan, dan kegiatan fisik.
Selain itu, gaya pemberian makan anak juga sangat berperan.
Kita sering mendengar mitos mengenai makanan-makanan yang membuat anak gemuk.
Berikut mitos dan fakta terkait makanan yang bisa membuat anak obesitas yang dirangkum dalam infografik di bawah ini, disarikan dari artikel "Mitos dan Fakta Makanan yang Bikin Anak Obesitas":