Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/08/2018, 15:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Melakukan aktivitas fisik atau olahraga merupakan salah satu cara untuk mengendalikan kadar gula darah. Itu sebabnya penyandang diabetes alias diabetesi 

Berolahraga setelah makan ternyata mampu menjaga keseimbangan gula darah bahkan mengurangi risiko penyakit jantung.

"Berolahraga segera setelah makan memiliki efek positif pada gula darah," kata Betul Hatipoglu, pakar endrikonologi.

Menurut studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Endocrinology, kadar glukosa mencapai puncaknya 90 menit usai makan.

Penderita diabetes tipe dua seharusnya mempertahankan kadar gulanya sekitar 160 mg/dl dalam waktu dua jam setelah makan.

Olahraga dapat mengurangi konsentrasi glukosa, oleh karena itu peneliti merekomendasikan diabetesi untuk berolahraga 30 menit setelah makan.

Namun, sekali lagi, kondisi setiap orang berbeda-beda. Jadi, waktu antara makan dan olahraga juga bervariasi.

Baca juga: Penyandang Diabetes Butuh Dukungan Keluarga

Hatipoglu menyarankan agar kita mengukur gula darah sebelum berolahraga.

Ketika kita memulai olahraga, tubuh melepaskan hormon stres yang dapat meningkatkan gula darah secara singkat.

Jika kita menderita diabetes dan tubuh tidak dapat mengelola gula darah dengan baik, kadar glukoa akan naik tinggi selama setengah jam pertama olahraga sebelum kemudian turun lagi.

"Jika kita mulai berolahraga dengan tingkat gula darah yang sangat tinggi, itu mungkin berbahaya," katanya.

Jadi tunggulah dulu sampai kadar glukosa tidak tinggi.

Ada empat cara untuk memastikan gula darah dalam kondisi aman untuk berolahraga.

1. Jika kadar gula berada di antara 150 hingga 180, kita berada dalam kondisi sehat.

2. Jika gula darah lebih rendah dari 140 dan kita mengonsumsi insulin, kita perlu mengonsumsi 15 gram karbohidrat sebelum berolahraga agar gula darah tidak terlalu rendah.

3. Jika level gula darah terlalu tinggi, berada di atas 300, tunda sebentar waktu berolahraga dan cobalah untuk mengonsumsi insulin sebelum berolahraga.

4. Jika kita mengonsumsi insulin, periksa kadar gula darah setelah berolahraga untuk memastikan apakah kita memiliki energi yang cukup. Ini sangat penting jika kita memulai program olahraga yang baru.

Durasi

American Diabetes Association merekomendasikan 150 menit olahraga skala moderat atau 75 menit olahraga mingguan untuk olahraga berat.

Kita juga harus berhati-hati saat melakukan olahraga di malam hari.

"Olahraga dapat mempengaruhi tubub dalam dua cara bagi penderita diabetes tipe dua," kata Haripoglu.

Pertama, otot membutuhkan energi untuk bekerja. Untuk memberi otot energi, tubuh membakar gula sebagai sumber energi. Inilah yang membuat glukosa dalam darah turun.

Baca juga: Kenapa Banyak Orang Indonesia yang Kena Diabetes?

Kedua, ketika kita berolahraga secara teratur, itu membantu tubuh menggunakan insulin lebih efisien. Ini dapat menurunkan kadar gula darah kita hingga 12 jam setelah kita berolahraga.

"Jika kadar gula darah bisa terus dijaga rendah secara dramatis dapat mengurangi risiko penyakit jantung," kata Hatipoglu.

Setiap orang bereaksi sedikit berbeda dengan olahraga. Jadi, dia merekomendasikan kita untuk mengukur gula darah selama empat hingga lima jam setelah olahraga yang dilakukan usai makan untuk melihat apa yang terjadi.

Cara ini juga bisa menentukan apakah kita dalam kondisi sehat atau gula darah turun terlalu drastis. Hal ini sangat penting dilakukan terutama jika kita mempraktikan olahraga di malam hari.

Tidur dalam kondisi gula darah terlalu rendah tidak direkomendasikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com