KOMPAS.com - Ingin olahraga, tapi tidak ingin repot menggunakan alat khusus atau pergi ke gym yang mahal? Brisk walking bisa jadi pilihan.
Meski terdengar asing, jenis latihan ini sama seperti jalan cepat. Selain simpel, kamu bisa melakukan olahraga ini sendiri, dengan pasangan, atau bersama keluarga. Menyenangkan, bukan?
Penasaran apa manfaat brisk walking dan bagaimana cara melakukannya? Simak ulasannya berikut ini.
Brisk walking adalah jenis latihan dengan berjalan kaki lebih cepat, meski tidak secepat berlari. Aturan kecepatan latihan ini adalah satu kilometer dalam 12 menit atau jarak 5 kilometer ditempuh dalam waktu satu jam.
Kamu bisa menghitung kecepatan jalan dengan bantuan jam tangan olahraga atau aplikasi yang ada di ponsel.
Baca juga: Olahraga Jalan Kaki Lebih Baik dari Lari, Apa Alasannya?
Dikutip dari situs Live Strong, menurut jurnal American Heart Association yang diterbitkan bulan Februari 2013, brisk walking memiliki beberapa manfaat, seperti mengurangi risiko tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, dan diabetes.
Kamu bisa melakukan olahraga ini kapan saja, di hari libur atau sehabis pulang kerja. Kamu hanya perlu menyetel waktu dan langkah kaki.
Untuk menambah kecepatan berjalan, kuncinya adalah memosisikan tubuh, langkah, dan gerakan tangan dan kaki yang sinkron. Selama berjalan, hitung irama kaki supaya lebih menyenangkan.
Teknik melakukan jalan cepat brisk walking
Olahraga ini berbeda dengan jalan kaki biasa. Ada beberapa teknik yang perlu kamu terapkan untuk melakukan brisk walking, antara lain:
1. Postur berjalan
2. Gerakan lengan tangan
3. Cara melangkahkan kaki
Hal-hal yang perlu diperhatikan selama melakukan brisk walking
Saat pertama kali melakukan jalan cepat brisk walking sebagai latihan, wajar jika tulang kering akan terasa nyeri. Kondisi ini biasanya akan menghilang jika sudah terbiasa. Oleh karena itu, lakukan latihan pemanasan sebelum memulai latihan.
Semakin sering melakukan latihan, kamu bisa meningkatkan kecepatan langkah kaki dan melatih pernapasan lebih baik lagi. Agar tubuh tetap bugar dan sehat, lakukan latihan ini sebanyak 150 menit setiap minggu.
Baca juga: Ingin Turunkan Berat Badan dengan Jalan Kaki? Ketahui Tipsnya
Ketika dapat berjalan cepat selama 15 hingga 30 menit, kamu dapat menggunakan teknik jalan cepat untuk membangun kebugaran dan memastikan mendapatkan latihan intensitas sedang selama 150 menit setiap minggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.