KOMPAS.com - Banyak orang mengalami sakit di bagian punggung karena kebiasaan kebiasaan yang dilakukan sehari-hari.
Padahal, sebetulnya sakit punggung dapat dihindari dengan memperbaiki kebiasaan di tempat kerja, rumah dan pusat kebugaran.
Bagaimana caranya?
Di kantor
Mungkin kamu pernah mendengar anggapan bahwa duduk bisa dianggap sebagai versi lain dari merokok dan tidak baik bagi punggung.
Posisi duduk menyebabkan stres atau tekanan pada punggung. Meski begitu, kita bisa meminimalisasi dampaknya.
Baca juga: 5 Cara Menghindari Sakit Pinggang
Direktur pendidikan bedah tulang belakang di NYU Langone, Jeffrey Goldstein menyarankan kita untuk bangkit dari duduk setiap 20-45 menit sekali dan mengubah posisi.
Kamu juga bisa memilih menggunakan kursi ergonomis yang dapat mengoptimalisasi postur tubuh dan menyediakan penopang lumbar (bagian dari tulang belakang).
Atur tinggi kursi sehingga papan ketik (keyboard) berada di bawah siku. Artinya, posisi tekukan lengan lebih besar dari 90 derajat.
Posisikan monitor tepat di depan mata, dan gunakan headset ponsel daripada harus membungkuk menuju pengeras suara.
Di pusat kebugaran
Kurangnya kekuatan dan fleksibilitas pada bagian inti (core) dan punggung menjadi alasan utama sakit punggung.
Otot yang bagus tak hanya kuat, namun juga rileks. Membangun kekuatan otot tanpa diiringi fleksibilitas adalah kesalahan besar.
Melakukan latihan beban tanpa teknik yang benar bisa menyebabkan cedera.
Baca juga: Waspadai, 5 Pose Yoga Rentan Risiko Cedera
Kita juga harus berhati-hati ketika melakukan olahraga kardio.