Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/10/2018, 06:23 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Rutinitas pagi yang mudah untuk dilakukan adalah meminum air hangat dan lemon terlebih dahulu.

Itu dapat membantu mengurangi peradangan di usus dan mengurangi lemak di perut.

6. Hindari permen karet

Ketika kita mengunyah permen karet, kita menelan udara ekstra yang bisa membuat perut kembung.

Mengunyah permen karet juga membuat tubuh berpikir ini saatnya makan dan bersiap untuk menerima makanan.

Ketika tidak ada makanan untuk diproses, ada kelebihan asam lambung yang dapat menyebabkan kembung.

Jadi, sebaiknya kita mulai menghindari kebiasaan mengonsumsi permen karet ini.

Baca juga: Hindari Mengunyah Permen Karet Sebelum Bercinta

7. Kurangi garam

Kurangi asupan garam untuk membantu mengalahkan perut kembung.

Menurut para ahli, mengurangi garam hanya tiga gram sehari dengan menghindari semua makanan olahan.

Langkah ini akan membantu tubuh melepaskan air dan membantu mencairkan kadar garam yang tinggi dalam tubuh.

Jika kita memang perlu menggunakan garam, cobalah untuk memilih garam laut alami karena lebih rendah sodium daripada garam meja.

Selain itu, jauhi kecap yang memiliki kadar natrium tinggi dan akan menyebabkan kembung.

Untungnya, bumbu makanan seperti cabe rawit, jinten saus cabai dari cuka masih bisa kita manfaatkan untuk membumbui makanan.

8. Makan duduk

Pastikan kita duduk saat makan. Ini akan membantu kita rileks dan fokus pada apa yang kita makan.

Selain itu, kita juga harus, makan dengan mulut tertutup, dan tidak berbicara saat mengunyah. Cara ini efektif untuk mengurangi jumlah udara yang masuk dalam perut.

Kita juga harus mencoba untuk mengunyah lebih banyak.

Menurut riset, kalori dapat dikurangi sebanyak 12 persen dengan mengunyah setiap suapan 40 kali daripada 15 kali kunyahan.

Baca juga: Sulit Berhenti Kunyah Keripik Kentang? Ini Alasannya...

9. Kontrol porsi makan

Pakar diet Keri Glassman menyebut, cara terbaik agar perut rata adalah makan dengan porsi yang mencakup makanan gandum utuh dan lemak tak jenuh tunggal atau MUFA setiap hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com