Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/10/2018, 15:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Menurut dia, reseptor sel otak tersebut harus diaktifkan melalui neuron penciuman di hidung untuk menghasilkan efek relaksasi.

Baca juga: Tips Relaksasi Setelah Hari Sibuk yang Panjang

Riset ini juga menunjukkan kemungkinan relaksasi yang terlihat pada tikus yang diberi makan atau disuntik dengan linalool.

Menurut Kashiwadai, kondisi ini bisa disebabkan oleh bau senyawa yang dipancarkan dalam napas yang dihembuskan.

Periset mengharapkan adanya penelitian untuk menetapkan keamanan dan khasiat linalool yang diberikan melalui cara yang berbeda sebelum diapliaksikan pada manusia.

Meski demikian, periset yakin temuan ini membawa manusia lebih dekat pada penggunaan klinis linalool, demi membantu meredakan kecemasan dan stres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com