Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/10/2018, 05:05 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rasa takut atau khawatir ketika akan menaiki pesawat mungkin saja terjadi pada setiap orang. Bayangan-bayangan tentang kasus kecelakaan pesawat, misalnya, bisa semakin memicu rasa takut tersebut.

Namun, hidup harus terus berjalan. Rasa takut mungkin memang ada, tapi kita juga memiliki aktivitas yang harus dijalani.

Pertama, ingatlah bahwa perjalanan udara saat ini sudah semakin aman daripada sebelumnya. Meskipun hal itu bukan berarti kita akan terhindar sepenuhnya dari masalah-masalah buruk.

Rasa takut naik pesawat memiliki tingkatan. Mulai dari rasa takut ringan, hingga yang terberat membuat seseorang enggan naik pesawat sama sekali.

Baca juga: Takut Naik Pesawat, Masih Wajar Atau Sudah Fobia? Ini Bedanya

Tapi, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa takut naik pesawat.

Beberapa maskapai bahkan menawarkan pelatihan singkat untuk menghilangkan ketakutan seseorang untuk terbang.

Kapten Steve Allright dari British Airways berbagi tipsnya. British Airways sudah mengedukasi lebih dari 50.000 orang selama 30 tahun.

Tentu saja, pelatihan tersebut tak seluruhnya sukses. Tingkat kesuksesannya belum mencapai 100 persen atau masih berada pada angka 98 persen.

Pelatihan semacam itu dilakukan oleh para pilot British Airways dan sejumlah psikolog dengan melakukan tes untuk mengetahui kemampuan akhir peserta.

Nah, berikut 10 tips dari British Airways untuk mengatasi ketakutan ketika naik pesawat terbang:

1. Ingatlah bahwa turbulensi adalah sesuatu yang tidak nyaman, namun tidak berbahaya. Turbulensi adalah sesuatu yang normal pada penerbangan dan disebabkan oleh alam.

2. Cobalah mengontrol nafas. Ketika kamu merasa cemas, cobalah bernafas dengan tenang dan dalam. Tarik nafas dan ikuti dengan membuang nafas dalam-dalam.

3. Kombinasikan pernafasan dalam dengan kontraksi otot. Menahan otot bokong adalah salah satu cara yang efektif karena akan menghilangkan sinyal gelisah yang dikirimkan otak ke bawah tulang belakang.

4. Ingatlah bahwa pesawat memang merupakan transportasi untuk berada di udara. Pesawat telah didesain sedemikian canggih untuk bisa terbang dengan baik di udara dan sangat aman berada di dalamnya.

5. Jangan takut jika sayapnya naik. Sayap pesawat yang naik memungkinkan pesawat untuk terbang, bukan mesinnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com