Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 18 November 2018, 09:19 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber Honestbee

KOMPAS.com - Sakit tenggorokan bisa dialami oleh siapa saja. Tidak peduli usia dan jenis kelaminnya, masalah yang terasa mengganggu di tenggorokan ini bisa dialami.
Penyebab sakit tenggorokan sebenarnya beragam.

Gangguan ini jadi pertanda awal penyakit pilek dan flu atau akibat efek dari ketegangan pita suara.

Namun, dapat juga menjadi indikasi dari penyakit yang lebih serius seperti radang tenggorokan.

Biasanya sakit tenggorokan terasa dari rasa tidak nyaman di daerah laring, faring, dan kelenjar amandel. Ketidaknyamanan itu menimbulkan rasa sakit, gatal, panas, sampai kesulitan menelan.

Jika bukan indikasi problem serius, sakit tenggorokan akan mereda dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, untuk mempercepat proses pemulihan, tidak ada salahnya lakukan sejumlah hal alami ini.

Berkumur dengan air garam
Sakit tenggorokan bisa memicu rasa nyeri dan panas di tenggorokan. Hal itu jelas membuat tidak nyaman.

Untuk menguranginya, cobalah untuk berkumur dengan air garam.
Keampuhannya bahkan telah dibuktikan lewat riset. Health melansir kegunaan air garam untuk sakit tenggorokan.

Baca juga: Yuk, Kenali Khasiat Larutan Air Garam

Air garam mampu mengurangi bengkak di tenggorokan, mencairkan lendir, serta membantu membilas bakteri dan berbagai penyebab iritasi. Oleh sebab itu, disarankan untuk berkumur air garam beberapa kali dalam sehari.

Caranya dengan mencampur satu sendok teh garam dengan secangkir air hangat. Aduk dan larutkan garam. Kumurlah dengan menelan air garam beberapa detik sebelum dibuang kembali. Ulangilah beberapa kali dalam sehari.

Ilustrasi madu dan kayu manisMariakarabella Ilustrasi madu dan kayu manis
Uap campuran kayu manis dan madu
Anda bisa mengurangi rasa tidak nyaman akibat sakit tenggorokan dengan kayu manis dan madu. Masukkan satu sendok teh bubuk kayu manis ke dalam satu cangkir air panas. Lalu campur dengan dua sendok teh madu.

Setelah itu, hirup uap dari air campuran kayu manis dan madu tersebut. Sesudah menghangat, air tersebut dapat diminum.

Ulangi selama beberapa kali dalam seminggu. Niscaya ketidaknyamanan akibat sakit tenggorokan bakal berkurang atau bahkan hilang.

Hal itu dimungkinkan karena kayu manis memiliki sifat antimikroba. Kayu manis diketahui mampu menekan perkembangan mikroba serta mikroorganisme lain. Akibatnya rasa sakit, pembengkakan, hingga peradangan di tenggorokan bisa berkurang.

Baca juga: Tahukah Anda? Kayu Manis Bisa Bantu Program Diet

Minum air putih yang banyak
Ada cara sederhana untuk menyembuhkan sakit tenggorokan. Cobalah meminum air putih dalam jumlah banyak. Sebab, ketika sakit tenggorokan mendera, tubuh memerlukan cairan yang cukup.

Hidrasi yang baik membuat tubuh mampu memproduksi air liur dan lendir dalam jumlah yang cukup. Dengan itu, kelembapan tenggorokan bisa terjaga sehingga peradangan dan pembengkakan di tenggorokan bisa dikurangi.

Halaman:


Terkini Lainnya
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau