Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/11/2018, 16:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Banyak pelamar kerja menyebar CV dengan format yang sama ke sejumlah perusahaan. Padahal, setiap perusahaan memiliki budaya kerja berbeda.

Cobalah mengenal lebih dalam tentang perusahaan yang dituju lalu menyesuaikan CV yang akan dikirimkan.

Pilihlah desain CV yang sederhana dan tampak profesional, sebab unsur terpenting yang dilihat perekrut adalah isi CV.

Jangan sampai desain yang kita pilih justru minim informasi. Begitu pula dalam memasang foto. Cobalah mencari tahu ketentuan di perusahaan yang dituju.

Untuk di Tokopedia sendiri, kata Destiny, tak ada ketentuan khusus asalkan foto yang ditampilkan sopan dan wajah terlihat.

Namun, ada perusahaan yang mengharuskan CV pelamar memenuhi ketentuan tertentu, misalnya mengenakan jas atau kemeja pada foto.

3. Jangan asal Googling

Membuat CV bukan lagi hal yang sulit karena kita bisa mencari inspirasinya di internet. Misalnya mencari situs template CV gratis di mesin pencari Google.

Namun, pilihlah template CV yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Jika pada template tersedia kolom pengalaman kerja namun pelamar baru lulus kuliah dan belum punya pengalaman, maka kolom tersebut bisa dihapus.

"Lebih baik tidak memaksakan mengisi kolom pengalaman kerja dan penghargaan hanya karena mengikuti template yang ada di Google," kata dia.

Baca juga: Tips Menguasai Wawancara Kerja

4. Menyertakan informasi diri

Ternyata masih banyak perekrut yang tidak menuliskan kontak mereka pada CV. Padahal, kontak pelamar sangat dibutuhkan oleh perekrut apalagi jika pelamar tersebut memenuhi kriteria yang dicari.

Rincian kontak yang diberikan, seperti alamat email dan nomor telepon.

"Saya beberapa kali menemukan CV yang bagus, pengalamannya banyak, tetapi tidak mencantumkan kontak. Itu tentu menyulitkan kami untuk menghubungi dia kembali,” ujar Destiny.

Di samping itu, pilihlah informasi diri yang relevan. Misalnya, informasi pendidikan. Cukup letakkan informasi pendidikan sejak tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga pendidikan terakhir (universitas).

Nah, kini kamu sudah memahami hal-hal apa saja yang harus diperhatikan ketika melamar kerja, bukan? Semoga berhasil!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com