Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Jadi Brand "Ngetren", Smartfren Dekati Segmen Milenial di DWP

Kompas.com - 08/12/2018, 14:08 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Djakarta Warehouse Project (DWP) merupakan salah satu acara yang ditunggu-tunggu anak muda.

Gelaran tahunan itu memiliki magnet sendiri, mulai dari pengisi acara, ambience, hingga venue-nya.

Khusus yang terakhir, untuk pertama kalinya, DWP pindah lokasi, menjadi di Bali.

Perpindahan lokasi ini pun bukan tanpa alasan, satu di antaranya adalah eksplor serta menjajal pengalaman venue baru, Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK).

Apalagi, patung GWK baru rampung beberapa waktu belakangan.

Dengan segala alasan tersebut, Smartfren pun tertarik untuk ikut serta meramaikan festival electronic dance music (EDM) sebagai official telco partner.

Baca juga: Penyelenggara Bantah DWP Pindah ke Bali karena Hindari Protes

Chief brand officer Smartfren Roberto Saputra mengungkapkan, salah satu strategi untuk menggaet segmen milenial adalah dengan berada di dekat mereka.

DWP, lanjut Roberto, merupakan salah satu acara para milenial yang tren selama beberapa tahun belakangan.

"Kami ingin dikenal sebagai brand yang mengikuti tren, salah satu strateginya adalah mendekatkan diri dengan para milenial," kata Roberto, Bali, Kamis (7/12/2018).

Smartfren bukan tanpa alasan mengincar segmen milenial.

Menurut Roberto, sebagian besar pengguna provider ini adalah milenial, yang berarti dekat dengan generasi tersebut adalah kewajiban.

Saat DWP berlangsung, Smartfren membuka booth khusus yang memberikan pengalaman berbeda bagi pengunjung.

Baca juga: Sebelum Tampil di DWP, DJ Steve Aoki Habiskan Waktu dengan Syahrini

Keunikan tersebut mulai dari konsep venue hingga sejumlah pengalaman lainnya. 

Selain itu, Roberto memastikan, sinyal pengguna Smartfren yang hadir di DWP tak akan menemui kendala selama acara berlangsung.

"Kami sudah persiapkan hal itu dengan matang, sehingga pelanggan bisa menikmati DWP sekaligus memberikan keseruannya di media sosial tanpa terganggu," kata Roberto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com