Setiap orang memiliki tingkat toleransi berbeda. Tapi, penderita kecemasan tampaknya lebih sensitif terhadap efek kecemasan dari kafein.
Lalu, apakah kita harus berhenti mengonsumsi kopi untuk mengatasi hal ini?
Kita bisa melakukannya secara perlahan. Sweeney mengatakan, kafein bersifat bioavailable dan hampir 100 persen diserap oleh tubuh.
Jadi, efek kafein tak bisa hilang dalam sekejap meski kita menghentikan secara drastis kebiasaan minum kopi. Oleh karena itu, kita tak harus menghentikan rutinitas minum kopi.
Untuk itu, kita bisa mengganti dengan mengonsumsi minuman yang mengandung lebih sedikit kafein.
Kita juga bisa mengatasinya dengan mengurangi konsumsi kafein secara perlahan.
Berhenti minum kopi secara drastis akan menyebabkan terjadinya gejala penarikan, seperti sakit kepala, kelelahan bahkan depresi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.