Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Makanan Tinggi Protein dan Rendah Karbohidrat

Kompas.com, 9 Januari 2019, 10:32 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Protein termasuk dalam zat gizi makro atau dibutuhkan dalam jumlah cukup tinggi. Para ahli merekomendasikan asupan protein harian sekitar 46 gram untuk perempuan dan 56 gram untuk laki-laki.

Manfaat protein beragam, mulai dari membangun sistem imun, membentuk otot, mengurangi stres, menguatkan tulang, meningkatkan mood, regulasi hormon, dan lainnya.

Namun, masih banyak dari kita yang belum mengkonsumsi cukup protein. Selain dari makanan besar, sebenarnya kita juga bisa mendapatkan protein dari makanan selingan.

Nah, jika masih bingung memilih cemilan sehat tinggi protein, kamu bisa memilih cemilan berikut, seperti dilansir dari Men's Health UK.

1. Dua butir telur rebus

Satu telur ukuran besar rata-rata mengandung 6 gram protein dan hanya 0,6 karbohidrat. Telur mengandung tinggi nutrisi dan cenderung rendah kalori dibandingkan makanan kebanyakan. Selain itu, mengkonsumsi telur juga tidak sulit. Bahkan, hanya dengan merebusnya saja sudah bisa dinikmati.

2. Selai kacang

Satu sendok selai kacang (30 gram) bisa memberikan suntikan 8 gram protein dan 6 gram karbohidrat. Kombinasikan dengan batang seledri dan cemilan tersebut hanya mengandung 12 gram karbohidrat. Kamu juga bisa memadukannya dengan potongan wortel untuk dijadikan cemilan yang mengenyangkan.

3. Keju

Kandungan protein dalam keju berbeda-beda pada setiap jenisnya. Parmesan, Swiss, Pecorino, Edam, dan Gouda menawarkan protein tinggi antara 26 gram protein hingga 35 gram per sajian 100 gram dengan kandungan karbohidrat hanya sekitar 1,3 gram.

Sajikanlah keju bersama anggur tinggi antioksidan untuk suntikan energi di sore hari.

4. Greek yoghurt

Aromanya tajam dan mengenyangkan, greek yoghurt mengandung dua kali protein ketimbang yoghurt biasa, yakni sekitar 10 hingga 20 gram tergantung mereknya. Jika ingin mencobanya, pilihlah greek yoghurt tanpa rasa. Kamu bisa menambahkan rasa manis dengan madu atau buah-buahan.

Baca juga: Konsumsi Yogurt Saat Perut Kosong Lebih Dianjurkan

5. Biji labu

Biji labu mengandung 7 gram protein per 30 gram sajian dan mengandung tinggi antioksidan, zat besi, seng, potasium, kalsium, magnesium, dan nutrisi lainnya.

Meski bentuknya kecil, biji labu bisa memberikanmu lebih dari sekadar pengganjal perut antara makan siang dan malam.

Untuk menyajikannya, kamu bisa memanggangnya dengan minyak kedelai kaya mineral atau memanggangnya di teflon.

Ilustrasi edamameWikimedia Commons Ilustrasi edamame
6. Edamame

Makanan yang sering disajikan di restoran Jepang ini adalah sumber protein yang sangat baik.

Seperti daging dan susu, edamame mengandung asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Setiap 50 gram sajian edamame mengandung sekitar 6 gram protein dan 4 gram karbohidrat, lho.

7. Protein shake

Nutrisi yang terkandung berbeda-beda dari setiap merek, maka penting bagi kamu untuk memastikan kandungan terbaik dari setiap produk yang kamu konsumsi.

8. Keju cottage

Keju cottage mengandung sekitar 11 gram protein dan 3,4 gram karbohidrat per 100 gram sajian.

Makanan ini tinggi kasein, praktis dan protein yang terkandung mudah dicerna.

Campurkan keju cottage dengan selai kacang, madu dan stroberi atau nanas dan blueberry jika kamu suka makanan manis.

Kamu juga bisa mencampurkannya dengan lemon pepper untuk membuat Tzatziki dan mencelupkan sayuran kesukaan ke dalamnya.

Baca juga: Diet Antilapar dengan Perbanyak Protein

9. Ikan kemasan

Jika kamu tidak punya waktu untuk menyiapkannya, pilihlah tuna, salmon atau makarel kemasan yang bisa ditemukan di supermarket.

Kamu bisa memilih produk dengan kandungan protein sesukamu, dengan atau tanpa bahan lain seperti miju-miju atau quinoa.

10. Dendeng

Dendeng mengandung protein lebih besar daripada dua dada ayam, setengah kalori dari  jambu monyet, sangat praktis, dan tidak perlu disimpan dalam kulkas.

Baca juga: Potongan Daging Sapi Mana yang Paling Sehat dan Lemaknya Sedikit?

11. Kalkun

Setiap 100 gram sajian kalkun mengandung 30 gram protein dan hanya 0,1 gram karbohidrat. Kamu bisa membeli paket siap makannya di supermarket untuk kemudian disajikan pada piring.

Irisan kalkun anggang tipis yang disajikan bersama potongan alpukat bisa menjadi cemilan sehat dengan tambahan vitamin, mineral, folat, magnesium, tembaga, zat besi, dan seng.

12. Almond

Kacang almond dikemas dengan kolesterol HDL yang bisa melindungi jantung, serat, selenium, seng, magnesium, vitamin E dan B, serta mengandung 10 gram protein per 50 gram sajian.

Kamu bisa menjadikannya cemilan sehat sambil menunggu jam makan siang tiba.

13. Bola-bola energi

Untuk membuatnya kamu bisa mencampurkan selai almond, bubuk protein, tepung kelapa, ekstrak vanila, dan susu almond di dalam blender. Kemudian, bentuklah hasilnya menjadi bola dan masukan ke dalam kulkas.

14. Tahu

Tofu atau tahu mengandung sekitar 8 gram protein dan 1,9 grm karbohidrat per 100 gram sajian. Tak hanya bagi para vegan, tofu juga bisa dikonsumsi bagi para pemakan daging.

Untuk membuatnya lebih berasa, potong tahu menjadi dadu dan goreng menggunakan bubuk cabai.

Ingin alternatif lainnya? Tofu terbuat dari susu kedelai segar yang dibekukan. Maka, kamu bisa mencoba memasukannya ke dalam kotak pembuat es dan mendinginkannya. Mirip seperti bagaimana keju dibuat.

15. Cemilan protein

Jika semua cemilan di atas kurang memuaskan atau gagal memberikan suntikan protein yang cukup, pilihlah cemilan protein batang (protein bar). Jangan lupa untuk melihat label kandungan gizi dan memastikan cemilan tersebut tidak tinggi gula.

Baca juga: Menilik 6 Penyebab Rasa Masih Lapar Saat Jalani Diet Keto

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau