1. Menyeimbangkan gula darah dan nafsu makan
Sebuah studi menemukan, cuka apel mampu meningkatkan sensitivitas insulin selama mengonsumsi karbohidrat, sekitar 19-34 persen.
Studi lainnya menunjukkan, cuka apel mampu menurunkan kadar gula darah sebanyak 34 persen, setelah para partisipan mengonsumsi roti putih.
Hasil-hasil positif tersebut juga memunculkan temuan, cuka apel mungkin dapat membantu mengatasi diabetes tipe 2, serta membantu menekan rasa lapar dari makanan-makanan manis dan karbohidrat.
Tentu saja sudah amat luas dipahami, makanan-makanan jenis itu bisa menyebabkan ketidakseimbangan gula darah.
Baca juga: Membantu Diet hingga Obat Penyakit Kulit, Ini 5 Manfaat Sari Cuka Apel
2. Mengurangi lemak perut
Beberapa riset terkait cuka secara umum menunjukkan adanya kemungkinan penurunan berat badan karena konsumsi cuka.
Dalam sebuah studi terhadap 175 orang dengan obesitas ditemukan, partisipan yang mengonsumsi satu sendok makan cuka per hari, mengalami penurunan berat badan rata-rata 1,17 kilogram.
Sementara, partisipan yang mengonsumsi dua sendok makan cuka per harinya mengalami penurunan berat badan rata-rata 1,67 kilogram.
Kedua kelompok tersebut juga mengalami penurunan lemak viseral, lemak berbahaya penyebab perut buncit, yang kerap dikaitkan dengan penyakit-penyakit kronis terkait obesitas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.