Packaging roti terbuat dari plastik berwarna putih dengan gambar seorang perempuan membawa roti tawar.
Di bagian atas gambar terdapat tulisan nama toko roti dan alamatnya. Lalu tertera bahan baku yang digunakan serta nomor perizinan.
Nah, di paling bawah kemasan terdapat imbauan bertuliskan “Jadilah Peserta KB Lestari” dan “Buanglah Sampah pada Tempatnya”.
Kemasan ini menambah kesan "jadul" dari roti Sidodadi. Sang pemilik sepertinya mempertahankan kesan itu, karena sejak dulu kemasannya tak berubah.
Selain itu, untuk menambahkan kesan kuno, pada hari-hari tertentu, pegawai perempuan di Sidodadi mengenakan kebaya.
Baca juga: Viral Roti Sisir Jadul, Ini Resep dan Cara Membuatnya!
Salah satu pengunjung, Irma (40) mengatakan, Sidodadi menjajakan rotinya dua kali sehari.
Pada pagi hari, pengunjung bisa berburu roti mulai pukul 10.00 WIB. Sedangkan di sore hari, pengunjung bisa berburu sekitar pukul 16.00 WIB.
“Jangan terlambat agar pilihan rotinya masih banyak. Kalau ibu suka yang rasa jagung dan kacang,” ucap dia.
Irma mengaku sebagai pelanggan setia Sidodadi. Sejak menginjakkan kaki di Bandung tahun 1980-an, Irma sudah membeli roti di Sidodadi.
“Rasanya beda sama yang di toko-toko sekarang. Keluarga dan teman kantor saya suka roti ini, mereka sering nitip untuk beli,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.