1. Perhatikan intensitas olahraga
Olahraga yang terlalu intens atau diforsir merupakan penyebab stretch mark di bahu yang paling umum. Untuk mencegah supaya tidak terjadi, sebaiknya perhatikan intensitas olahraga yang Anda lakukan.
Semakin cepat pertumbuhan otot di area lengan dan bahu, maka risiko munculnya stretch mark akan semakin besar. Kuncinya adalah jangan paksakan diri untuk menumbuhkan otot di area lengan dengan cara cepat.
Jika Anda terbiasa mengangkat beban yang berat, coba ganti dengan angkat beban yang lebih ringan tapi dilakukan secara rutin. Tujuannya supaya otot-otot tubuh tumbuh secara perlahan, tidak meregangkan kulit, dan menurunkan risiko stretch mark di bahu.
2. Jaga berat badan
Berat badan naik atau turun dratis juga menjadi penyebab stretch mark di bahu yang umum di masyarakat. Maka itu, kunci terpenting untuk mencegah stretch mark adalah perhatikan massa otot dan lemak tubuh. Jangan sampai otot lengan atau bahu bertambah besar dalam waktu singkat, ya.
Hindari juga menggunakan suntik steroid untuk membesarkan otot. Meski dapat membentuk otot dan meningkatkan kemampuan fisik, steroid bisa menghentikan pertumbuhan kulit sehingga nantinya justru menimbulkan stretch mark.
3. Penuhi asupan vitamin dan mineral
Untuk menyamarkan stretch mark yang telanjur muncul di bahu, pastikan untuk selalu makan makanan yang bergizi. Khususnya makanan yang mengandung zinc, antioksidan, dan vitamin.
Selain itu, perbanyak juga konsumsi buah-buahan dan sumber protein seperti ayam atau kacang-kacangan. Kandungan proteinnya akan membantu membangun otot tubuh dengan cara yang lebih sehat tanpa menimbulkan stretch mark.
4. Pakai pelembap
Penggunaan krim atau pelembap memang tidak akan menghilangkan stretch mark secara permanen. Namun setidaknya, pelembap yang dipakai secara rutin bisa membantu menghaluskan dan melenturkan kulit.
Ada baiknya, gunakan pelembap yang mengandung vitamin A, vitamin E, atau cocoa butter supaya kulit tetap lentur dan sehat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.