"Ini sebenarnya dapat membantu memfokuskan pikiran karena sisi otak kita yang membutuhkan sesuatu bersifat fisik, akan terpenuhi," ucapnya.
Menurut dia, cara ini juga memungkinkan bagian lain dari otak untuk fokus memperhatikan tugas yang ada.
Baca juga: Mobile Games Berikut Bisa Jadi Hiburan Sekaligus Asah Otak
Ini mungkin saran yang tak ingin dilakukan banyak orang. Bagaimana pun, kita harus mengakui media sosial sangat menganggu konsentrasi kita.
Lindsay Anvik, seorang pelatih produktivitas dan kepemimpinan, mengatakan, media sosial dan pesan teks seringkali menjadi dua penyebab terbesar ketika kita sulit fokus.
"Gangguan ini berdampak langsung pada kemampuan kita untuk fokus pada satu hal," kata Anvik.
Menurut dia, mengatur ponsel dalam mode pesawat atau mematikan notifikasi dapat memberikan bantuan sementara dari gangguan.
Baca juga: 3 Manfaat Minum Kopi untuk Kesehatan Otak
Anvik menyarankan kita untuk memeriksa email setiap beberapa jam, bukan langsung saat ada notifikasi yang masuk.
"Jika kita terus-menerus memeriksa email, kita tidak akan pernah bisa fokus pada tugas yang ada," ucap dia.
Meskipun sering memerika email masuk seakan membantu kita dalam menyelesaikan pekerjaan, kenyataanya justru sebaliknya.
Menurut Anvik, itu hanya mengalihkan perhatian kita dari fokus asli pikiran kita.
Atur waktu secara terpisah untuk memeriksa email, sehingga kita bisa menyelesaikan tugas lainnya.
Baca juga: Bagaimana Cara Mempertahankan Fokus Pikiran?
Kita pasti pernah berada di sebuah percakapan, tapi tak terlalu memperhatikan apa yang sebenarnya terjadi dalam percakapan itu.
Menurut Anvik, percakapan sebenarnya bisa menjadi peluang besar untuk melatih kemampuan berkonsentrasi.
"Berlatih mindfulness selama percakapan adalah cara yang mudah untuk meningkatkan fokus dan konsentrasi," ucap dia.
Avin mengatakan, percakapan biasanya terjadi cukup singkat, sehingga kita bisa berlatih untuk fokus pada momen yang sedang terjadi.
Ketika kita berbicara, Anvik menyarankan agar kita tak memikirkan hal lain kecuali apa yang dikatakan lawan bicara.
Dengan kata lain, jangan pikirkan tanggapan diri sendiri, apa yang kita butuhkan untuk nanti atau aktivitas apa yang akan kita lakukan setelah percakapan ini.
"Jika pikiran mulai berkeliaran, bawa diri kembali ke titik waktu itu, dan secara mental beri mereka perhatian penuh," ucap Anvik.
Baca juga: Agar Sukses Mengajak Teman untuk Berkencan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.