Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/03/2019, 12:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Daily Mail

4. Selalu bersihkan remote televisi

Lebih dari satu orang mengambil remote setiap hari, namun kami hampir tidak pernah berpikir untuk membersihkannya.

Penfold mengatakan, ini adalah kesalahan besar dan mereka harus diberi pembersihan yang baik dengan disinfektan setiap minggu.

Hal yang sama berlaku untuk area yang sering disentuh lainnya seperti gagang, keran, keyboard komputer dan kenop pintu.

5. Jangan letakkan sikat toilet basah ke tempat semula

Saat membersihkan kamar mandi, kita biasanya menggunakan sikat toilet dan desinfektan. Tapi, jangan langsung meletakkan sikat toilet langsung usai menggunakannya.

"Letakkan di posisi yang memungkinkan air menetes di atas wadah khusus sebelum meletakannya di tempat semula," ucap Penfold.

Ini mencegahnya dari menumbuhkan bakteri ketika kita meletakkannya kembali di tempatnya.

Baca juga: Cara Benar Mencuci Botol Minuman

6. Selalu bersihkan tas belanja

Kita cenderung lupa tas yang kita selalu gunakan untuk berbelanja perlu seringkali dibersihkan.

Apalagi, jika tas yang kita pakai memiliki bakteri makanan yang melekat padanya. Kita bisa membersihkannya dengan mencuci seperti kain biasa di mesin cuci.

7. Jangan pakai gerakan memutar saat bersihkan spons

Pakar kebersihan Melissa Maker mengatakan, ini adalah cara terburuk untuk menghilangkan kotoran.

"Yang Anda lakukan hanyalah memindahkan kotoran dari satu area ke area lain," ucapnya.

Menurut dia, membersihkan spons dengan pola "S" atau dari kiri ke kanan dan perlahan-lahan bergerak ke bawah permukaan, hanya membersihkan bagian permukaan spons saja.

8. Bersihkan blender secara terpisah

Membersihkan blender dengan air panas dan deterjen saja tak cukup.

Blender yang telah digunakan, harus kita pisahkan setiap bagiannya dan dicuci secara terpisah untuk menghilangkan kotoran yang melekat.

Teknik mencuci ini juga bisa kita terapkan untuk pembuka kaleng elektrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com