Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/03/2019, 09:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

"Jika dosis 100 kali lipat dari yang Anda tulis, Anda harus sangat berhati-hati tentang itu,” katanya.

Kesalahan kecil dalam tulisan tangan bisa menjadi berita buruk untuk pasien. Sebuah laporan tahun 2006 menemukan, lebih dari 7.000 orang meninggal dalam setahun karena kesalahan medis yang disebabkan oleh tulisan tangan yang tidak terbaca.

Sekarang, dokter sedang bergerak menuju catatan medis elektronik untuk mengurangi kesalahan pembacaan tulisan.

Beberapa negara bahkan secara hukum mengharuskan dokter untuk mengirim resep secara elektronik.

Belum ada riset yang meneliti apakah tingkat kematian tahunan dari resep yang salah telah menurun. Tapi, para dokter setuju saat ini kesalahan dalam membaca resep telah menurun.

Baca juga: Bermain Jadi Dokter Sendiri, Berujung Ngeri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com