Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Tidur yang Lebih Baik, Jauhkan Benda Ini dari Kamarmu

Kompas.com - 13/03/2019, 17:57 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Tidur adalah salah satu kegiatan yang sebaiknya tidak kita lewatkan. Pasalnya tidur memiliki beragam manfaat, mulai dari memberi waktu bagi tubuh untuk memperbaiki kerusakan, mencegah berbagai penyakit, meredakan stres, hingga mencegah kegemukan.

Karenanya selain cukup waktu untuk tidur, kita juga sebaiknya memiliki tidur yang berkualitas, dalam arti tidak terpotong-potong atau terganggu.

Namun tanpa disadari, rupanya ada beberapa benda yang bisa membuat tidur kita kurang nyenyak. Apa sajakah? Berikut 5 benda yang sebaiknya tidak berada di dalam kamar tidurmu:

1. Ponsel

Jika kamu ingin menjadikan kamar tidurmu sebagai tempat yang sangat nyaman untuk beristirahat, maka jauhkan ponsel dari kamarmu.

Bermain ponsel dan membuka sosial media membuat kita telat tidur. Selain itu menaruh ponsel di dalam kamar dapat membahayakan kesehatan.

Sinyal yang terdapat pada ponsel memang belum dapat dibuktikan jadi penyebab kanker. Namun, tidak ada salahnya untuk beristirahat, jauh dari telepon genggammu setiap malamnya.

Tidak hanya itu, penelitian melaporkan bahwa cahaya biru yang dipancarkan dari ponsel dapat mempengaruhi otak kita sehingga kita lebih sulit tidur. Hal itu akan memberikan dampak pada pola tidurmu.

2. Televisi

Mirip dengan ponsel, menaruh televisi di kamar mempunyai kontribusi dengan pola tidurmu. Menurut sleep.org, “masalah dengan menonton televisi sebelum tidur adalah godaan untuk terus mencari tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.”

Masalah lainnya adalah pancaran cahaya biru yang dapat mengganggu siklus tidurmu.

Ilustrasi makananshutterstock Ilustrasi makanan
3. Makanan

Makan di dalam kamar dapat membuatnya menjadi kotor, dan itu menjadikan tempat tidurmu tidak nyaman. Makan di tempat tidur juga biasanya disertai dengan kegiatan lain seperti menonton televisi atau membaca.

Hal ini tentu akan membuat kita tidak fokus pada apa yang kamu makan, sehingga akan lebih mudah untuk makan berlebihan, dan menempatkan diri pada resiko yang lebih tinggi mengalami gangguan pencernaan.

Walaupun begitu, jika kamu terpaksa harus makan di dalam kamar, pastikan tidak meninggalkan sisa atau sampah di sana. Rempah makanan dapat menarik hama. Hal itu tentu tidak baik untuk kesehatanmu.

4. Binatang peliharaan

Menurut Everday Health, binatang peliharaan dapat membawa kuman, kutu, atau bahkan kotoran jika mereka masuk atau tidur bersamamu.

Tetapi, jika kamu merawat binatang peliharaanmu dengan baik dan memeriksa kebersihan dan kesehatannya, resiko tersebut dapat diminimalkan.

Menurut TIME, tidur dengan hewan peliharaan dapat memberikan rasa aman, cinta, dan persahabatan. Namun, kamu tetap punya peluang untuk terbangun dan terganggu tidurmu karena hewan-hewan itu.

Kamu mungkin bertanya apakah layak untuk mengizinkan mereka tidur di sebelahmu. Salah satu alternatifnya adalah dengan menaruh mereka di dalam tempat tidurnya sendiri. Kamu bisa tetap berada di dekatnya, namun tetap ada jarak.

5. Warna yang terlalu terang

Kamar tidur digunakan untuk beristirahat. Tapi hal tersebut akan tidak mudah jika kamu memasang warna cerah di dinding kamarmu.

Sebuah survei di Inggris menyatakan bahwa warna biru, kuning, perak, hijau dan jingga adalah warna yang cocok untuk beristirahat dan relaksasi. Sedangkan ungu, coklat, dan abu-abu justru menjadi yang terburuk.

Menaruh warna yang lebih kalem dan redup dapat memberikan rasa nyaman dan relaks setiap harinya. (Aldo Christian Sitanggang)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com