Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan yang Dibolehkan dan Dilarang untuk Bayi Kerajaan Inggris

Kompas.com - 28/03/2019, 16:19 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Buah-buahan itu berasal dari kebun di pedesaan Sandringham, tempat peristirahatan sang Ratu.

Setelah di kukus, sang koki harus memastikan jika makanan tersebut benar-benar halus agar sang bayi tidak tersedak.

Baca juga: Kate Cerita soal Makanan Favorit Putri Charlotte dan Kesehatan Mental

4. Daging organik

Seiring bertambahnya usia bayi, berbagai jenis daging akan diperkenalkan dalam makanan mereka. Koki kerajaan bertugas menghaluskan ayam, domba atau sapi yang dicampur dengan sayuran seperti wortel, kacang polong atau kembang kol.

Mantan koki kerajaan Carolyn Robb mengatakan, daging yang dikonsumsi bayi kerajaan dipelihara sendiri oleh pihak kerajaan dan bersifat organik.

5. Menghindari makanan kemasan

Dengan banyaknya koki yang dipekerjakan pihak kerajaan, tak ada alasan untuk mengonsumsi makanan kemasan.

Selama lebih dari 15 tahun bekerja sebagai koki kerajaan, McGrady tak pernah melihat makanan kemasan diberikan untuk bayi kerajaan.

Namun, Camilla terlihat pernah menerima makanan bayi kemasan yang terbuat dari buah plum untuk anak-anak Pangeran William dan Kate Middleton.

Belum diketahui pasti apakah makanan itu benar-benar diberikan untuk anak-anak The Duke dan The Duchess of Cambridge.

Seiring bertambahnya usia, bayi kerajaan mulai memiliki kebebasan terhadap pilihan makanannya.

Tentu saja, orangtua dan pengasuh mereka akan memastikan buah dan sayur ada dalam menu setiap hari.

Berdasarkan laporan, Puteri Charlotte sangat menyukai buah zaitun. Tapi, ia dan sang kakak, Pangeran George, tetap menyukai pasta seperti anak-anak pada umumnya. Bahkan, mereka sering membuat sendiri pasta favoritnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com