KOMPAS.com - Peritel fesyen H&M meluncurkan lini fesyen ramah lingkungan yang inovatif.
Setiap tahun, label asal Skandinavia ini memang selalu meluncurkan Conscious Exclusive Collection -sebuah konsep yang dilucurkan pada tahun 2010.
Konsep tersebut bertujuan untuk mendorong desain keren dan penuh gaya, namun memiliki dampak minimal pada lingkungan.
Kali ini, H&M mengambil langkah lebih jauh dari desain sebelumnya.
Perusahaan yang berdiri sejak tahun 1947 ini memproduksi pakaian dengan dua bahan baru yang tidak konvensional, demi meminimalisasi karbon yang dapat mencemari udara.
H&M meluncurkan lini fesyen "Pinatex", yang menggunakan bahan alternatif serat kulit jeruk dan daun nanas.
Baca juga: Keindahan Kota Sedona dalam Koleksi H&M Studio SS19
Tak hanya memproduksi pakaian berbahan dasar daun nanas dan kulit jeruk, H&M juga memproduksi produk fesyen dari botol plastik daur ulang dan botol sampo.
Bahan ramah lingkungan lainnya yang digunakan untuk memproduksi pakaian antara lain polyester daur ulang, katun organik, linen organik, dan sutra organik.
Semua bahan unik tersebut "disulap" menjadi berbagai produk fesyen seperti rok maxi dengan aksen ruffle, dan juga busana tailoring.
Ada pula gaun berpayet, dan busana pantai dengan motif yang penuh estetika.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.