Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/05/2019, 18:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

 

Mengobati sakit otot leher

"Yang paling penting untuk dilakukan adalah terus bergerak," kata Hobus.

Misalnya, membatasi waktu layar, atur timer atau alarm untuk mengingatkan diri kita agar bisa bangun setiap 30 menit jika bekerja di depan komputer.

Pastikan juga ruang kerja kita ergonomis.

"Layar harus setinggi mata, paha harus sejajar dengan lantai saat duduk, keyboard dan mouse harus dekat, serta pada ketinggian sehingga lengan bisa santai di sisi kita daripada terulur," katanya.

Jika kamu mengira penyebab sakit leher adalah bantal,  Anand menyarankan untuk mencari bantal kontur serviks.

Bantal jenis itu memungkinkan leher berada pada posisi terangkat dengan sudut yang berbeda tergantung kebiasaan posisi tidur kita.

"Jika memiliki kasur yang lebih keras, kamu akan membutuhkan bantal yang lebih tebal karena hanya ada sedikit bantalan untuk bahu berbaring serta memungkinkan adanya ruang yang lebih lega antara kasur dan kepala," kata Anand.

Baca juga: Meretakkan Leher Hingga Berbunyi Krek, Perempuan Inggris Lumpuh

Sementara, jika kamu memiliki kasur memory foam, maka pilihlah bantal yang lebih tipis karena akan lebih menopang bahumu ketika berbaring.

Selain hal-hal ini, Hobus merekomendasikan untuk mencoba meregangkan leher dan  mengistirahatkan leher selama 20 menit.

Juga bisa menggunakan penghilang rasa sakit yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau aspirin untuk membantu mengurangi gejala sakit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com