Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trik Atasi Anak Rewel Saat Mudik dengan Kendaraan Umum

Kompas.com - 04/06/2019, 20:57 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidak semua orang memiliki kemampuan untuk pulang ke kampung halaman menggunakan kendaraan pribadi.

Selain tidak memiliki kendaraan pribadi, kepraktisan juga menjadi alasan banyak orang memilih mudik menggunakan transportasi umum.

Namun, menggunakan transportasi umum menjadi tantangan tersendiri ketika membawa anak yang masih kecil.

Tak jarang, mereka merasa tidak nyaman kemudian rewel dan pada akhirnya ikut mengganggu penumpang lain.

Psikolog Anak dan Keluarga, Anna Surti Ariani S.Psi., M.Si mengatakan, hal itu terjadi sebagai ekspresi rasa frustrasi anak karena keinginannya tidak dipahami oleh orangtua.

Baca juga: Supaya Beli Tiket Mudik Aman, Ini Imbauan Menhub

Sebab, tak semua orangtua memahami setiap keinginan anaknya.

"Frustrasi sehingga menjadi rewel dan rewelnya berlebihan," kata Anna di Jakarta beberapa waktu lalu.

Hal ini sebetulnya dipengaruhi oleh hubungan pribadi anak dan orangtua (utamanya ibu).

Ketika hubungan anak dan orangtua sangat baik, maka rewel anak biasanya tidak akan berlebihan. Bahkan, setelah ditenangkan, anak bisa saja tertidur.

Orangtua yang dekat dengan anak juga sangat tahu apa yang dibutuhkan anaknya.

Sebaliknya, ketika hubungan anak dan orangtua tidak dekat, rewel anak bisa berkepanjangan.

"Misal, ibunya sering ngomel atau anak tidak pernah bersama ibunya biasanya sama mbak (baby sitter)."

"Ibunya tidak bisa meng-handle si anak makanya rewel berat," kata psikolog yang akrab disapa Nina itu.

Namun, jika hal itu sudah terjadi, Nina menganjurkan agar orangtua menyiapkan berbagai trik untuk mengusir kebosanan anak.

Misalnya, dengan membawa makanan ringan, mainan-mainan baru atau menyiapkan permainan seperti menghitung kendaraan dengan warna atau merek tertentu.

Persiapan ini harus dilakukan orangtua sebagai antisipasi.

"Tidak semua kendaraan umum kita bisa setop di mana saja dan kapan pun. Jadi sebelum dia rewel sudah harus diantisipasi," kata dia.

Ketika berbagai keperluan anak sudah disiapkan, maka orangtua akan lebih mudah meredam emosi anak ketika rewel sehingga tidak mengganggu penumpang kendaraan umum lainnya.

"Anak dibuat nyaman, diajak main, jangan sampai bosan. Jadi kalau tiba-tiba rewel dengan cepat bisa dikembalikan," ujar Nina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com