Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/06/2019, 12:21 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Kehidupan pembawa acara Oprah Winfrey memang memberi inspirasi bagi banyak orang, termasuk kondisi kesehatannya. Ia tak pernah menutupi penyakit dan kondisi mentalnya.

Sebelumnya ia mengungkap perjalanannya lepas dari depresi. Kini, milyuner ini juga menyebut pernah menderita prediabetes.

Prediabetes merupakan kondisi di mana kadar gula darah di atas normal, yakni berkisar 100 mg/dL hingga 125 mg/dL, namun belum tergolong diabetes.

Oprah mengatakan, ia menderita pre-diabetes karena kadar gula darah dan tekanan darahnya tinggi.

"Saya tidak pernah memberitahukan ini ke banyak orang," katanya dalam surat yang ia kirim ke anggota Weight Watchers.

Pradiabetes memang menjadi gerbang bagi diabetes melitus. Namun, dengan perubahan gaya hidup sehat, kondisi ini bisa diubah menjadi normal.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

I still can’t believe how much bounty you get from a few seedlings. Anyone else growing tomatoes? Mine are poppin’ right now! #harvestday

A post shared by Oprah (@oprah) on Aug 30, 2018 at 10:25am PDT

Ibu Oprah, Vernita, yang meninggal pada bulan November 2018 juga menderita diabetes dan tergantung pada insulin.

Oprah mengatakan, program penurunan berat badan Weight Watcher (WW) mengubah hidupnya dan membantunya meraih kembali kesehatannya.

Selama empat tahun menjadi pemegang saham mayoritas WW, ia berhasil menurunkan berat badan 19 kilogram.

Hasil dari usahanya itu, tekanan darahnya kembali normal, demikian pula kadar gula darahnya.

Kini, sehat dan menikmati versi terbaik dari dirinya menjadi tujuan hidupnya.

"Keinginan untuk menjadi kurus sudah hilang, saya hanya ingin memiliki tubuh yang sehat dan hidup yang baik. Pertarungan itu telah selesai," ujarnya menutup suratnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com