Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adik Kate Middleton Kembali Buka Suara tentang Depresinya

Kompas.com - 25/06/2019, 15:19 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Adik Kate Middleton, James Middleton, kembali menceritakan perjuangannya melawan depresi.

James sempat menutup diri bahkan menutup total komunikasi dengan keluarganya. Namun, semua itu justru membuatnya semakin terpuruk.

Setelah mengikuti terapi dan menghabiskan waktu di Glen Affric -sebuah perkebunan milik kakak iparnya, James Matthew,  ia merasa sangat puas.

"Saya senang -saya merasa seperti James Middleton lagi," kata dia.

“Saya merasa seperti saya ketika saya berusia 13 tahun, bersemangat dengan kehidupan. Saya kembali menjadi diri sendiri, dan tak menginginkan hal lebih," tambahnya.

Baca juga: Behati Prinsloo Ungkap Peran Adam Levine Bantu Lewati Depresi

Saat berusia 23 tahun, sang kakak, Kate Middleton, menikah dengan Pangeran William.

Sejak saat itu, mata publik terus tertuju pada kehidupannya.

Bagi pengusaha asal Berkshire itu, perubahan drastis tersebut menjadi tantangan dan membuatnya selalu mempertanyakan perasaannya.

"Tiba-tiba menjadi sorotan publik, aku merasa dihakimi tentang apakah aku sukses atau gagal. Itu membuatmu tertekan."

"Karena dalam pikiranku, aku melakukan ini terlepas dari keluarga dan peristiwa yang telah terjadi," kata dia.

Menurut James, ada banyak hal yang membuat depresi yang dideritanya seolah "melumpuhkan" hidupnya.

"Itu yang membuatmu lebih sering berada di tempat tidur dengan kecemasan yang terus membuatmu merasa bersalah," tambah dia.

James terus berpikir apa yang harus dilakukannya untuk mengatasi semua tekanan itu.

Namun, pendidikan yang ia dapat sejak kecil membuatnya merasa beruntung, dan merasa memiliki semua hal yang diinginkannya.

Baca juga: Behati Prinsloo Ungkap Peran Adam Levine Bantu Lewati Depresi

"Bukannya aku menginginkan lebih, tapi ada sesuatu yang tidak selalu ada. Dan semakin aku mengabaikannya, semakin banyak yang mengambil alih," ungkap dia.

Demi mengatasi depresi yang dideritanya itu, James memutuskan untuk membicarakan dengan sang kakak dan meminta bantuan pada badan amal khusus penanganan kesehatan mental yang didirikan Pangeran William, Heads Together.

Bulan Januari lalu, James pertama kali mengungkapkan perjuangannya dalam menghadapi depresi.

Tapi kini, ia merasa telah memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kondisinya, menerima bantuan profesional dan sedang melakukan pengobatan.

“Sulit untuk menggambarkan kondisinya. Itu bukan sekadar kesedihan. Itu adalah penyakit, kanker pikiran," tambah dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com