Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Perilaku yang Tak Dilakukan Orang-orang Kaya

Kompas.com - 01/07/2019, 16:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Faktanya, founder IKEA, Ingvar Kamprad mengatakan dirinya tidak menggunakan pakaian apapun selain dari pasar loak. Ia melakukannya untuk memberi contoh yang baik.

Sementara Bill Gates mengatakan bahwa dirinya masih memilih menggunakan jam tangan seharga Rp 150 ribu alih-alih menghabiskan uang untuk membeli jam tangan sekelas Rolex.

Warren Buffett. Krista Kennell/Shutterstock.com Warren Buffett.
5. Rumah kemahalan

Meskipun alokasi anggaran mereka tinggi, namun para orang kaya masih mencoba mencari cara terefisien. Mereka ingin setiap uang yang mereka habiskan layak dan tidak tertipu.

Mereka bisa saja menghabiskan uang triliunan rupiah, tapi mereka akan berupaya untuk menawar harga itu terlebih dahulu.

Beberapa orang kaya bahkan memilih tidak tinggal di rumah yang terlalu mewah. Warren Buffet, misalnya, meski menjadi orang terkaya ketiga di dunia namun masih tinggal di rumah yang dibelinya pada 1958 dengan harga Rp 444 juta.

6. Menyewa rumah

Beberapa orang kaya tidak mau membeli rumah dan memilih menyewa. Menurut pembawa acara Extra's Mansion and Millionaire, Michael Corbett mengatakan, sewa rumah menjadi lebih populer di antara orang-orang kaya.

Meskipun membeli rumah adalah hal mudah bagi mereka, namun banyak yang memilih tidak melakukannya.

Baca juga: Mengapa Banyak Uang Belum Tentu Bikin Bahagia

7. Perawatan diri

Setiap orang butuh merawat diri sesekali dalam beberapa waktu. Misalnya, mencukur rambut. Namun, para orang kaya sebetulnya hampir tak mengalokasikan uang untuk hal tersebut.

Pebisnis dan milyarder, John Caudwell mengatakan dirinya lebih memilih mencukur rambutnya sendiri. Sementara founder IKEA Ingvar Kamprad memilih mencukur rambut ketika dirinya sedang berkunjung ke negara berkembang sebagai bagian dari memberi.

8. Banyak kartu kredit

Mudah dipahami jika orang-orang kaya tidak mau membawa banyak uang tunai ketika bepergian. Namun, jangan berpikir mereka punya banyak kartu kredit di dompet mereka. Penulis buku "Rich Habits: The Daily Habits of Successful People", Tom Corley mengatakan, hanya 8 persen orang kaya yang menggunakan lebih dari satu kartu kredit.

Namun, 77 persen orang-orang miskin justru memiliki kartu kredit lebih dari satu. Semakin banyak kartu kredit, akan semakin banyak uang yang dikeluarkan dan semakin besar kemungkinan kita membeli barang-barang yang tidak perlu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com