Saat mendiskusikan tentang masa depan generasi muda, The Duke of Sussex berpendapat, prasangka adalah sesuatu yang diajarkan, bukan sifat yang melekat dalam manusia.
"Itu sama dengan bias yang tidak disadari - sesuatu yang begitu banyak orang tidak mengerti, mengapa mereka merasakan hal itu," kata Pangeran Harry.
Menurut sang pangeran, banyak orang tidak menyadari kata-kata atau tindakannya adalah hal yang rasis.
Ia menekankan pentingnya untuk menguraikan bagaimana bias bawah sadar mereka mungkin ditentukan oleh lingkungan tempat mereka dibesarkan.
"Dan pada titik itulah orang mulai harus mengerti," tambah dia.
Dr Goodall pun sependapat dengan apa yang dikatakan Pangeran Harry. Menurut dia, anak anak tak patut diajari untuk membenci.
Baca juga: Meghan Markle Diharapkan Segera Hamil Anak Kedua?
"Naasnya, (tanpa sadar) mereka sebenarnya diajari untuk membenci,” ucap dia.
Pangeran Harry dan Dr Goodall juga berbicara tentang peningkatan kesadaran terkait isu lingkungan yang telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
Menurut Dr Goodall ada banyak sikap apatis terhadap masalah lingkungan meskipun ada juga yang mempedulikannya.
"Setiap orang membuat dampak pada planet ini setiap hari. Dan Anda bisa memilih apa yang Anda beli, dari mana asalnya," ucap Dr Godall.
Menurut Godall, yang harus kita lakukan pertama kali untuk mengatasi masalah lingkungan adalah untuk mengurangi kemiskinan.
"Karena jika Anda miskin, Anda akan menebang pohon terakhir karena Anda harus hidup," tambahnya.
Selain masalah lingkungan dan sosial, Pangeran Harry juga menceritakan rencana masa depan bersama sang istri.