Kasus yang menyinggung prinsip satu China, belakang ini terjadi beruntun, dan berberengan dengan gerakan unjuk rasa massal di Hong Kong, yang menuntut kedaulatannya.
Sebelum Samsung dan Calvin Klein, rumah mode Versace dan Givenchy mengalami insiden serupa.
Salah satu akibatnya, artis ternama China Yang Mi memutus kontraknya dengan Versace, meskipun rumah mode Italia itu sudah memohon maaf kepada rakyat China.
Baca juga: Polemik Kaus Versace, Bintang Film China Yang Mi Putuskan Kontrak
Lay sudah menjadi bintang iklan bagi Samsung sejak Desember 2018 lalu. Belakangan, Lay pun membatalkan rencana konser di Hong Kong menyusul memanasnya iklim politik di wilayah itu.
"Jika ada kekeliruan di masa lalu dan baru sekarang disadari, mereka harus segera memperbaiki, meminta maaf, dan memastikan hal itu tak terulang."
"Jika tidak, Lay Zhang tak akan ragu untuk memutus kontrak, tanpa peduli dengan konsekuensi hukum yang mengikuti keputusan itu."
Calvin Klein sudah mengungkapkan permohonan maaf dan berjanji memperbaiki kesalahan itu, serta memeriksa platform lain terkait kemungkinan kekeliruan serupa.
"Kami sangat menghormati dan mendukung kedaulatan China," demikian bunyi pernyataan Calvin Klein.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Coach and Givenchy apologized on Monday after Chinese netizens criticized them for selling clothes that mislabeled Hong Kong and Taiwan as separate countries, a day after Versace apologized and lost its Chinese brand ambassador over a similar offense. https://t.co/nnIbtxb6Ak pic.twitter.com/tTTtv9JK7z
— China News ????? (@Echinanews) August 13, 2019