Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bela China, Personel EXO Lay Zhang "Serang" Samsung dan Calvin Klein

Kompas.com - 14/08/2019, 13:01 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Lay Zhang, anggota boyband Korea Selatan EXO asal China, mengambil langkah tegas demi membela kedaulatan negaranya.

Dia memutus kontrak kerjasamanya dengan Samsung -produsen barang elektronik dari Korea Selatan yang selama ini menyokongnya.

Pemuda kelahiran 7 Oktober 1991 itu menilai, Samsung telah sangat menyinggung perasaan kebangsaan warga China, karena menciderai kebijakan satu China.

Perkara ini bermula saat Samsung memasukkan Hong Kong dan Taiwan sebagai negara terpisah di dalam situs mereka.

Laman Koreaboo memberitakan, di situs Samsung dipasang bendera masing-masing wilayah, alih-alih memasangnya di bawah bendera China.

Baca juga: Versace Minta Maaf Setelah Picu Kemarahan Warga China

Dalam kebijakan satu China hanya dikenal satu Pemerintah China.

Taiwan dan Hong Kong diyakini adalah provinsi yang memisahkan diri yang akan kembali bersatu dengan China suatu hari nanti.

"Kami sebenarnya menyesalkan keadaan ini, tetapi kami tidak akan mentoleransinya. Kami pun memeriksa semua merek yang mengunakan Lay sebagai modelnya," demikian penyataan agensi yang menaungi Lay.

Calvin Klein juga

Lay Zhang, anggota boyband Korea Selatan EXO asal China, mengambil langkah tegas demi membela kedaulatan negaranya.VIA KOREABOO.com Lay Zhang, anggota boyband Korea Selatan EXO asal China, mengambil langkah tegas demi membela kedaulatan negaranya.
Tak hanya Samsung, pemilik nama lengkap Zhang Yixing ini juga melayangkan peringatan keras kepada rumah mode dunia Calvin Klein.

Lay yang belum lama ini menandatangani kontrak kerja sama dengan Calvin Klein mengeluarkan pernyataan pada Senin lalu.

Dalam pernyataan itu, Lay memperingatkan Calvin Klein untuk segera mengoreksi kecerobohan yang ada di situs berbahasa Inggris mereka.

Di salam situs itu, Calvin Klein meletakkan Taiwan dan Hong Kong ke dalam wilayah yang terpisah dari China.

Sementara dalam situs versi China, ada Hong Kong yang diletakkan di bawah yang terpisah dari China.

"Lay amat mencintai negaranya dengan prinsip satu China," demikian penjelasan perwakilan Lay Zhang seperti dikutip laman Korea Times dari jejaring media sosial China, Weibo.

"Dia akan melawan segala tindakan atau perkataan yang memecah belah negaranya. Semua mereka yang bekerja sama dengan Lay Zhang harus waspada dengan isu ini."

Namun, berbeda dengan Samsung yang langsung diputus kontraknya, perwakilan Lay menyebut, pihaknya memberi kesempatan kepada Calvin Klein untuk memperbaiki kekeliruannya.

Beruntun

Lay ZhangVIA @zyxzjx Lay Zhang
Kasus yang menyinggung prinsip satu China, belakang ini terjadi beruntun, dan berberengan dengan gerakan unjuk rasa massal di Hong Kong, yang menuntut kedaulatannya.

Sebelum Samsung dan Calvin Klein, rumah mode Versace dan Givenchy mengalami insiden serupa.

Salah satu akibatnya, artis ternama China Yang Mi memutus kontraknya dengan Versace, meskipun rumah mode Italia itu sudah memohon maaf kepada rakyat China.

Baca juga: Polemik Kaus Versace, Bintang Film China Yang Mi Putuskan Kontrak

Lay sudah menjadi bintang iklan bagi Samsung sejak Desember 2018 lalu. Belakangan, Lay  pun membatalkan rencana konser di Hong Kong menyusul memanasnya iklim politik di wilayah itu. 

"Jika ada kekeliruan di masa lalu dan baru sekarang disadari, mereka harus segera memperbaiki, meminta maaf, dan memastikan hal itu tak terulang."

"Jika tidak, Lay Zhang tak akan ragu untuk memutus kontrak, tanpa peduli dengan konsekuensi hukum yang mengikuti keputusan itu."

Calvin Klein sudah mengungkapkan permohonan maaf dan berjanji memperbaiki kesalahan itu, serta memeriksa platform lain terkait kemungkinan kekeliruan serupa. 

"Kami sangat menghormati dan mendukung kedaulatan China," demikian bunyi pernyataan Calvin Klein.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com