Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/08/2019, 21:03 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber menshealth

Jika terjadi penurunan fungsi seksual, kata Dr Williams, itu dapat berdampak pada aspek lain kehidupan mereka. Jika hal itu terjadi, sebaiknya kita segera melakukan langkah penanganan.

"Jika Anda melihat penurunan volume ejakulasi yang signifikan, segeralah berkonsultasi dengan ahli urologi sehingga kita dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya disfungsi ejakulasi," kata Dr Williams.

Baca juga: Seberapa Cepat Ejakulasi Disebut Terlalu Dini?

Untuk melakukan penaganan, kita bisa melakukan bebebrapa tes untuk mengetahui jumlah testosteron atau adanya penyakit diabetes.

Biasanya, dokter juga akan mengevaluasi riwayat medis dan pengalaman operasi untuk melihat apakah ada kondisi atau obat yang berkontribusi pada penurunan volume semen.

Jika telah menemukan penyebabnya, segera lakukan pengobatan.

Penurunan volume semen yang disebabkan oleh faktor-faktor khusus, seperti testosteron yang rendah, dapat diobati.

Rendahnya kadar testosteron dapat meningkatkan risiko kanker prostat, penyakit jantung, dan kematian.

Menurunkan berat badan, mengangkat beban, dan mengurangi alkohol dapat membantu mengembalikan tingkat testeron.

Selain meningkatkan fungsi ejakulasi, rutinitas tersebut daapat memberi banyak hal positif untuk kesehatan kita.

Jika masalah ereksi ini disebabkan oleh diabetes, Mayo Clinic merekomendasikan untuk segera berkonsultasi dengan dokter dmei menemukan penaganan yang tepat.

Baca juga: Yang Perlu Dilakukan Saat Suami Disfungsi Ereksi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com