Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/08/2019, 11:49 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Selain gagap, kendala lain dalam kemampuan berbahasa anak adalah anak terlambat bicara. Anak terlambat bicara sering menjadi indikasi bahwa anak mengalami autisme. Namun, jangan terlalu cepat menyimpulkan karena tidak selamanya hal tersebut merujuk pada autisme.

Umumnya, saat berusia 18 bulan, anak sudah dapat mengucapkan setidaknya 20 kata. Ketika berusia 24 bulan, anak sudah dapat menggunakan kurang lebih 100 kata dan dapat menggabungkan dua kata menjadi satu kalimat.

Sekilas anak terlambat bicara terlihat mirip dengan anak autis, karena keduanya mengalami kesulitan dalam kemampuan berbahasanya. Perbedaannya adalah anak autis tidak hanya mengalami kesulitan berbahasa, tetapi juga mengalami kesulitan dalam kemampuan sosialnya.

Baca juga: Mengenali Ciri Autisme pada Balita Usia 0-3 Tahun

Anak dengan autisme secara spesifik mengalami kesulitan dalam komunikasi non-verbal, seperti senyuman, menunjuk-nunjuk, dan sebagainya. Anak dengan autisme juga kurang tertarik untuk bersosialisasi.

Anak autis memiliki atau mengetahui beberapa kosa-kata, seperti anak terlambat bicara. Namun, anak dengan autisme cenderung hanya mengulang-ngulang kata tersebut dan tidak menggunakannya dalam bentuk kalimat untuk berkomunikasi.

Komunikasi non-verbal berupa gerakan tubuh tidak digunakan untuk berkomunikasi dan orangtua dari anak dengan autisme akan menyadari bahwa anaknya akan kesulitan untuk mempertahankan perhatiannya.

Sekilas mengenai anak terlambat bicara

Anak terlambat bicara biasanya terdeteksi pada usia 18-30 bulan. Sama seperti anak-anak lainnya, anak yang terlambat bicara memiliki pengertian akan bahasa, kemampuan motorik, kemampuan bermain, kemampuan berpikir, dan kemampuan sosial yang baik.

Hanya saja, saat anak terlambat bicara, ia memiliki kosa-kata yang kurang dari teman-teman sebayanya. Anak yang terlambat bicara mengalami kesulitan dalam berbicara yang membuatnya lebih pendiam atau bahkan tidak mau bicara sama sekali.

Ketika anak terlambat bicara, orangtua sering menyimpulkan bahwa anak dapat mengatasinya dan bicaranya akan lancar dengan sendirinya. Akan tetapi, tidak semua anak yang terlambat bicara mampu mengatasinya sendiri.

Baca juga: Hati-hati, Ponsel Sebabkan Anak Terlambat Bicara

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Sumber

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com