Osmosis terjadi saat air berpindah dari larutan dengan sedikit elektrolit (lebih encer), ke larutan yang mengandung lebih banyak elektrolit (lebih pekat), melalui dinding membran sel.
Menjaga pH tubuh
Larutan yang di alam, termasuk di tubuh, memiliki tingkat keasaman tertentu. Tingkat keasaman diukur menggunakan skala pH, dengan rentang angka 0-14. Skala pH yang normal untuk darah adalah 7,35-7,45.
Konsentrasi elektrolit yang seimbang juga akan memelihara skala pH atau derajat keasaman darah. Perubahan skala pH, walaupun kecil, dapat membuat tubuh tidak bisa berfungsi dengan baik.
Baca juga: 10 Manfaat Memenuhi Cairan Tubuh
Di beberapa kondisi, kadar elektrolit dapat menjadi rendah, atau tinggi, yang menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan.
Ketidakseimbangan elektrolit sering terjadi karena dehidrasi, yang dipicu oleh keringat berlebih, muntah, atau kondisi diare.
Ketidakseimbangan elektrolit juga dapat terjadi, apabila seseorang menderita beberapa penyakit, atau menjalani perawatan tertentu. Beberapa gangguan, penyakit, dan kondisi ini bisa memicu ketidakseimbangan elektrolit.
Apabila mengalami ketidakseimbangan elektrolit yang ringan, kita mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun. Namun pada tingkat yang parah, orang dapat mengalami tanda-tanda berikut ini.
Penanganan jika mengalami ketidakseimbangan elektrolit
Menangani ketidakseimbangan elektrolit dapat dilakukan dengan mengembalikan level elektrolit jika terlalu rendah, atau menguranginya apabila terlalu tinggi.
Jenis penanganan kondisi ini, juga akan tergantung pada tingkat keparahan yang dialami.
Biasanya, pengembalian elektrolit karena kadar yang rendah, bisa dilakukan sendiri dengan mengonsumsi larutan elektrolit. Konsumsi minuman elektrolit ini, umum dilakukan orang yang menjalani aktivitas fisik atau olahraga.
Walau begitu, ada kalanya ketidakseimbangan elektrolit dapat menjadi parah. Sehingga, penderitanya akan memerlukan perawatan medis.
Penanganan medis dapat berupa pemberian melalui infus elektrolit, maupun obat minum (seperti natrium, natrium klorida, atau natrium sitrat).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.