Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Makanan Penyebab Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

Kompas.com - Diperbarui 21/12/2022, 11:55 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Namun, bahan-bahan makanan itu juga mengandung nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh, seperti protein dan mineral, sehingga masih boleh dikonsumsi dalam jumlah tertentu.

Baca juga: Simak, Pantangan Makan untuk Hindari Kolesterol Tinggi

Meskipun begitu, kamu yang memiliki toleransi rendah terhadap kolesterol sebaiknya menghindari makanan yang berpotensi menaikkan kadar kolesterol.

Makanan tersebut di antaranya adalah daging merah, telur, keju, hewan laut bercangkang (kerang, kepiting, udang), jeroan (jantung, hati, paru), ikan sarden (yang bukan kalengan), dan yogurt.

Bagaimana cara menurunkan kolesterol?

Cara menurunkan kolesterol yang paling ampuh adalah dengan mengubah gaya hidup, termasuk pola makan.

Baca juga: 8 Makanan yang Baik untuk Kolesterol, Apa Saja?

 

Pilih jenis lemak yang baik untuk tubuh, yakni rendah akan saturated dan trans fat, serta kaya akan unsaturated fat alias lemak tak jenuh, semisal ikan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, serta minyak tumbuhan nonhidrogenasi (seperti minyak zaitun, minyak canola, dan minyak bunga matahari).

Selain itu, kita juga bisa melakukan tips berikut untuk menurunkan kadar kolesterol:

  • Mengonsumsi makanan kaya serat yang mampu menyerap kolesterol dari dalam tubuh, misalnya gandum utuh (oatmeal), buah-buahan (apel, pisang, jeruk, pir), dan polong-polongan (kacang merah, lentil, kacang polong, kacang hitam, dan kacang lima).
  • Makan banyak sayur dan buah yang mampu meningkatkan kadar kolesterol baik karena mengandung plant stanol atau sterol yang berperan seperti serat dalam tubuh.
  • Makan ikan yang kaya asam omega 3 yang juga mampu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) serta mengurangi risiko penggumpalan darah sehingga Anda dapat terhindar dari serangan jantung. Semua jenis ikan baik dikonsumsi, tapi beberapa jenis ikan memiliki omega 3 lebih banyak, misalnya salmon, tuna, dan makarel.
  • Kurangi garam hingga tidak lebih dari 2.300 miligram (1 sendok teh) per hari.
  • Kurangi alkohol karena alkohol mengandung kalori berlebih yang memicu obesitas. Ketika berat badan berlebihan, LDL akan naik dan HDL akan berkurang.

Mengubah pola makan yang dikombinasikan dengan olahraga adalah cara paling aman untuk menurunkan kolesterol.

Namun jika tidak berhasil, kamu bisa memeriksakan diri ke dokter untuk diresepkan obat kolesterol, misalnya statin.

Baca juga: Turunkan Kolesterol dengan 8 Jenis Buah Ini setelah Banyak Makan Daging

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com