Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Tak Nyaman, Ini Cara Menghilangkan Bau Kaki

Kompas.com - 20/09/2019, 07:52 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Kamu harus memastikan kuku kaki selalu pendek. Tak hanya memotongnya, saat membersihkan kaki dengan sabun, sela-sela kuku juga tak boleh luput dari perhatian.

Ganti sepatu

Hindari penggunaan sepatu yang sama setiap harinya, dengan menyiapkan minimal dua pasang.

Melalui langkah ini ini, tiap pasang sepatu dapat benar-benar kering dari keringat, setelah seharian penuh digunakan.

Jika perlu, kamu bisa mengangkat bagian insol sepatu, untuk mengeringkannya setelah digunakan.

Tidak sembarang memilih kaos kaki dan sepatu

Pilihlah kaos kaki yang dapat menyerap kelembapan. Beberapa contoh jenis kaos kaki ini, yakni kaos kaki olahraga, kaos kaki berbahan katun, atau terbuat dari serat alami.

Begitu juga dengan sepatu. Hindari mengenakan sepatu yang terlalu sempit, atau yang dapat menahan kelembapan.

Perhatikan sandal yang dipakai

Saat berjalan di cuaca panas dan hangat, pilihah sandal, dengan bagian kuku yang terbuka. Apabila berjalan di rumah, usahakan untuk bertelanjang kaki, tanpa menggunakan alas.

Mengoleskan alkohol

Setiap malam, kamu bisa meneteskan sedikit alkohol ke kapas, lalu mengoleskannya ke kaki. Cara ini dapat membantu mengeringkan kaki, karena kondisi kaki yang lembap, dapat memancing pertumbuhan bakteri.

Namun, penting untuk diingat, kamu harus menghindari pengolesan alkohol di area kaki yang pecah-pecah.

Menggunakan produk antibau kaki

Cara menghilangkan bau kaki lainnya yakni dengan bahan antijamur kaki. Bahan-bahan tersebut dapat berupa semprot antijamur kaki, bubuk untuk bau kaki, atau sabun antibakteri dan antijamur.

Selain itu, penggunaan semprotan antiperspiran dan deodoran pada kaki, bisa juga dipakai untuk menghilangkan bau kaki.

Baca juga: Bau Kaki Bisa Sangat Mengganggu, Hilangkan dengan Cara Ini

Apabila cara menghilangkan bau kaki di atas tak mempan, untuk menyelesaikan masalah, tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter. Sebab, hal itu dapat menjadi penanda kondisi keringat berlebih atau hiperhidrosis.

Pengobatan hiperhidrosis dapat bermacam-macam. Misalnya, pemberian antiperspiran khusus hiperhidrosis, obat antikolinergik, injeksi botoks, hingga tindakan bedah.

Kamu juga sangat disarankan berkonsultasi dengan dokter, jika ragu dengan obat antijamur dan antibau yang hendak digunakan. Apabila tidak ada obat yang cocok, dokter juga dapat menawarkan sabun dan antiperspiran khusus.

Baca juga: 4 Tips Menghilangkan Bau Kaki

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com