Ketika Adam mulai muntah lagi, Polly membawa putranya ke unit gawat darurat di RS berbeda, Advocate Condell Medical Center.
Di RS itu, seorang dokter memerintahkan pemindaian perut. Pemindaian itu mengambil bagian bawah paru-paru.
"Setelah hasil keluar, dokter mengatakan ada yang tak beres dengan Adam," kata Poly.
Adam kemudian dirawat dengan memakai oksigen karena kesulitan bernapas. "Dokter ini menyelamatkan hidup anak saya," katanya.
"Dengan bantuan oksigen, steroid, dan antibiotik, kondisi Adam telah membaik," kata Dr. Stephen Amesbury.
Baca juga: Vape Berbahaya untuk Remaja, Orangtua Harus Waspada
Tetapi, kondisi paru-paru Adam membutuhkan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk bisa pulih.
Berdasarkan hasil rontgen, pemuda 18 tahun ini memiliki gambaran paru-paru seperti orang berusia 70 tahun.
Menurut Amesbury, jaringan parut akibat peradangan pada paru-paru dapat menyebabkan kerusakan permanen.
"Hanya waktu dan pengujian lebih lanjut yang akan menentukan apakah dia akan kembali normal."
Begitu kata Amesbury, yang mengaku juga sedang merawat pemuda lain pemakai vape dengan gejala yang sama.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.