KOMPAS.com - Mengonsumsi suplemen vitamin memang dapat membantu meningkatkan kesehatan.
Namun, setiap suplemen harus dikonsumsi sesuai kebutuhan tubuh. Pasalnya, terlalu banyak mengonsumsi vitamin justru bisa berbahaya bagi tubuh.
Sebuah studi baru, yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Network Open, menunjukkan hubungan antara efek vitamin B-6 dan B-12 dan risiko patah tulang pinggul. Para peneliti menganalisis data dari 75.864 wanita pascamenopause.
Tim peneliti menghabiskan 20 tahun untuk mengamati kesehatan, diet, dan asupan suplemen para peserta.
Baca juga: Cara Mudah Jaga Kesehatan Otak Tanpa Konsumsi Suplemen
Mereka juga memertimbangkan kegiatan rekreasi para wanita, obat-obatan, kebiasaan merokok, dan indeks massa tubuh (BMI).
Selama penelitian, tercatat ada lebih dari 2.300 kasus patah tulang pinggul. Semua cedera ini tidak terjadi karena trauma besar, seperti kecelakaan kendaraan, atau kanker.
Menariknya, para wanita yang muncul dengan patah tulang pinggul ini melaporkan bahwa mereka mengasupan vitamin B dosis tinggi.
Mereka yang mengonsumsi vitamin B-6 dan B-12 memiliki risiko patah tulang hampir 50 persen lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang mengasup suplemen dosis rendah.
Menurut para peneliti, risiko ini lebih tinggi ketika wanita mengonsumsi vitamin jauh melebihi dari dosis yang disarankan.
Namun, mereka mencatat bahwa mereka belum menemukan bagaimana pastinya vitamin B-6 dan B-12 secara langsung menyebabkan patah tulang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.