KOMPAS.com - Pernah melihat seseorang menghembuskan napas ke lensa kacamata untuk membersihkannya? Atau menggosokkan kacamata ke baju yang sedang dikenakan?
Cara membersihkan kacamata seperti ini sudah saatnya ditinggalkan, karena hanya akan merusak lensa kacamata.
Sebagian besar bahan lensa kacamata yang umum digunakan saat ini adalah bahan plastik. Bahan ini populer digunakan karena ringan dan mudah dibentuk. Meski demikian, ada kekurangannya: sangat mudah tergores.
Sekali lensa kacamata tergores, tidak ada cara untuk mengembalikannya seperti semula. Peribahasa nasi sudah jadi bubur rasanya tepat untuk menggambarkan kondisi ini.
Selama ini orang kerap membersihkan kacamata dengan menghembuskan napas disusul dengan mengusap permukaannya dengan kain. Cara ini justru bisa membuat lensa tergores karena debu yang ada di kain pembersih tersebut.
Hal yang sama bisa terjadi saat membersihkan lensa kacamata dengan menggosoknya dengan pakaian yang sedang digunakan. Biasanya, bagian pinggir baju yang dipilih. Tapi tahukah kamu, bagian pinggir baju ini juga rentan kotor dan menjadi tempat menumpuknya debu?
Baca juga: Hindari Tiga Ini untuk Menjaga Kacamata Hitam Tetap Awet
Lalu bagaimana membersihkan kacamata dengan benar? Beberapa cara berikut ini layak menjadi referensi:
Ilustrasi membersihkan kacamata
Membersihkan kacamata dalam kondisi kering hanya akan membuat residu yang menempel di permukaan lensa tergores lebih jauh lagi. Cara membersihkan kacamata yang jauh lebih aman adalah dengan menempatkannya di bawah air mengalir.
Sesuaikan berapa banyak air mengalir pada kacamata. Jika lensa kanan dan kiri kacamata sudah merata terkena air, artinya sudah siap dibersihkan ke tahap selanjutnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.