KOMPAS.com - Ungkapan, “Di dalam tubuh yang kuat, terdapat jiwa yang sehat,” memang tidak berlebihan. Kesehatan jiwa atau kesehatan mental, jika dijaga dengan baik, akan mendukung kondisi jantung sehat dan kuat.
Berbagai kajian telah menemukan, bahwa kesehatan mental yang buruk berisiko memicu penyakit jantung. Kondisi mental tersebut, hadir dalam berbagai bentuk, termasuk stres, rasa kecemasan, maupun kondisi depresi.
Selain itu, karena mengalami kondisi psikologis di atas, kita mungkin cenderung mencari pelarian melalui gaya hidup yang tidak sehat. Sebut saja konsumsi alkohol, makanan yang tidak baik untuk kesehatan jantung, maupun merokok.
Kita hendaknya memahami cara memelihara kesehatan mental, termasuk dalam menangani gangguan stres, kecemasan, maupun depresi, untuk meminimalisir risiko terjadinya penyakit jantung.
Baca juga: Enam Aktivitas di Alam Terbuka yang Baik untuk Kesehatan Mental
Sepuluh langkah berikut ini bisa kita terapkan untuk menjaga kesehatan mental, demi jantung sehat.
Memotivasi diri dengan ungkapan positif (positive self-talk)
Dialog internal yang sifatnya negatif, dapat memancing stres. Cobalah untuk mengungkapkan hal-hal baik pada diri sendiri. Misalnya, yakinkan diri sendiri, bahwa kita mampu mengerjakan tugas kantor dengan baik, seperti, “saya bisa melakukan semua ini”.
Lakukan hal yang kamu suka
Lakukan hobimu dengan rutin, untuk mengendalikan gangguan stres. Apabila tidak mempunyai aktivitas yang digemari, kegiatan seperti membaca buku, menyulam, atau bermain alat musik, dapat menjadi pilihan.
Atur asupan makanan sehat
Konsumsi makanan bergizi, dapat meningkatkan kondisi fisik maupun mental. Kita juga sangat disarankan, untuk membatasi atau menjauhi pemicu masalah kesehatan jantung, seperti alkohol.
Berolahraga dengan teratur
Alokasikan waktu untuk melakukan aktivitas fisik, sebagai cara alami untuk menghilangkan stres.
Baca juga: Olahraga Bakar Kalori Sekaligus Usir Depresi
Mengatur jadwal dengan bijak
Tinjau kembali kalendar aktivitasmu. Kurangi kegiatan yang sebenarnya tidak penting. Cara ini dapat membuat kita merasa lebih lega di tengah aktivitas yang terlalu sibuk.
Lakukan yoga dan meditasi
Meditasi dan yoga dapat memperkuat tubuh, serta membantu kita lebih rileks. Teknik dalam yoga dan meditasi dapat mengurangi tekanan darah.
Baca juga: 6 Rutinitas Sederhana yang Tergolong Meditasi...
Rileks di alam terbuka
Menghabiskan waktu di alam terbuka, dapat membantu meredakan stres dan kecemasan. Menerapkan tips ini juga dapat meningkatkan suasana hati, serta mendorong munculnya perasaan bahagia.
Berjalan-jalan di hutan bersama teman dan keluarga, terbukti dapat menangkal gejala depresi.
Merawat hewan peliharaan
Secara umum, merawat hewan peliharaan dapat mengurangi risiko depresi. Selain itu, orang yang merawat binatang peliharaan, cenderung memiliki kadar kolesterol dan trigliserida yang rendah. Kolesterol dan trigliserida merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Baca juga: 7 Manfaat Menakjubkan Punya Hewan Peliharaan
Mencari solusi untuk setiap masalah
Hindari kecenderungan untuk komplain, saat menghadapi masalah. Fokuslah dalam menemukan solusi untuk menyelesaikannya.
Beristirahat dengan cukup
Manfaat tidur tidak hanya sekadar untuk kesehatan fisik, tapi juga membantu memperbaiki mood. Kurang tidur akan membuat masalah yang kita hadapi terlihat lebih buruk.
Kondisi negatif kesehatan mental sebenarnya dapat kita cegah. Lakukan cara-cara di atas untuk menjaga kesehatan mental.
Tanpa harus melakukannya sekaligus, kamu bisa memulainya dengan melakukan hal-hal yang mudah untuk diterapkan.
Baca juga: Cara Menjaga Kesehatan Jantung dengan Memelihara Mental
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.