KOMPAS.com - Sinar matahari ibarat seseorang yang punya dua kepribadian. Di satu sisi, paparan sinar matahari bermanfaat dan dapat menolong banyak orang. Namun di sisi lain, sinar matahari bisa menjadi sumber penyakit yang parah.
Manfaat sinar matahari, terutama untuk sintesis vitamin D, bisa didapatkan apabila kita terpapar dalam durasi yang wajar. Sebab, jika berjemur secara berlebihan, kita justru akan mengalami peningkatan risiko luka bakar, hingga kanker kulit.
Di negara tropis seperti Indonesia, sinar matahari bisa didapatkan sepanjang tahun. Meski begitu, bukan berarti kita bisa berjemur kapan saja. Ada waktu-waktu terbaik untuk mendapatkan sinar matahari dan meminimalkan risiko terjadinya kanker kulit.
Waktu terbaik mendapatkan sinar matahari
Pendapat mengenai waktu terbaik untuk mendapatkan sinar matahari memang masih beragam. Pendapat paling umum adalah saat pagi hari. Namun, ada pendapat lain yang mengatakan bahwa waktu terbaik adalah saat siang hari.
Sebuah penelitian mengemukakan bahwa waktu terbaik untuk mendapatkan sinar matahari adalah siang hari. Sebab, pada waktu inilah risiko kanker kulit jenis cutaneous malignant melanoma (CMM), justru berada di angka yang paling rendah.
Selain itu, paparan sinar matahari yang didapatkan antara pukul 10.00 hingga pukul 15.00, dapat memicu produksi vitamin D, yang dapat bertahan dua kali lebih lama dalam darah, jika dibandingkan dengan vitamin D yang dikonsumsi dalam bentuk suplemen atau makanan.
Meski begitu, di jam-jam tersebut, risiko kulit terbakar matahari juga akan meningkat karena sinar matahari cukup menyengat. Sehingga, kita perlu membatasi waktu paparan.
Baca juga: Cara Mendapatkan Manfaat Sinar Matahari Sebagai Sumber Vitamin D
Jangan terlalu lama berada di bawah sinar matahari
Waktu ideal terkena paparan matahari, hanyalah 5-15 menit setiap harinya. Itupun bisa didapatkan saat melakukan kegiatan sehari-hari, seperti berjalan saat siang hari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.