Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/12/2019, 13:04 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber Boldsky

KOMPAS.com - Jika sering makan di restoran Jepang, kamu tentu tak asing lagi dengan edamame, kacang kedelai utuh berwarna hijau yang masih belum matang dan lebih muda dari kacang kedelai biasa.

Kacang edamame dipanen ketika masih muda, lunak, dan hijau, mereka seringkali dijadikan camilan tinggi protein nabati yang sangat baik.

Selain tinggi nutrisi, kacang edamame juga tinggi antioksidan, rendah kalori, tidak mengandung kolesterol, dan secara alami bebas gula.

Jika kamu termasuk salah satu orang yang gemar mengonsumsi edamame, camilan sehat ini ternyata memiliki segudang manfaat, lho.

1. Menjaga kesehatan jantung

Edamame mengandung serat dan antioksidan yang bisa membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Dalam sebuah studi diungkapkan, 50 gram protein kedelai per hari mampu membantu menurunkan kadar kolesterol LDL sebesar 3 persen.

Studi ulasan lain menunjukkan bahwa makan 47 gram protein kedelai setiap hari dapat mengurangi kadar kolesterol total sebesar 9,3 persen dan kolesterol LDL sebesar 12,9 persen.

Baca juga: Yang Terjadi pada Tubuh Saat Mengonsumsi Kedelai

2. Mencegah diabetes

Edamame tidak menyebabkan lonjakan level gula darah, karena memiliki indeks glikemik yang rendah. Artinya, kacang berwarna hijau ini cocok untuk orang dengan diabetes.

3. Membantu menurunkan berat badan

Sebagai makanan sumber serat, edamame juga dikenal mampu membantu mempertahankan berat badan ideal karena berfungsi sebagai penahan nafsu makan alami. Sehingga makan edamame bisa membantu menjauhkan kita dari makan berlebih.

Baca juga: Manfaat Kedelai untuk Mengendalikan Berat Badan

 

4. Menurunkan risiko kanker

Kandungan isoflavon dalam edamame dianggap mampu menurunkan risiko kanker, terutama kanker payudara.

Menurut Journal of Agricultural and Food Chemistry, salah satu isoflavon utama yang disebut genistein dinilai memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dan mampu menghambat pertumbuhan sel kanker.

5. Mencegah masalah syaraf

Sejumlah studi menunjukkan bahwa isofavon dalam kacang kedelai dapat membantu mengurangi risiko penurunan kemampuan kognitif.

Sebuah studi menunjukkan bahwa isoflavon dalam kacang kedelai bisa membantu meningkatkan fungsi kognitif setelah menopause.

Baca juga: Baik dan Buruknya Konsumsi Kedelai untuk Kesehatan Wanita

6. Menambah tenaga

Kacang edamame mengandung sembilan asam amino esensial, artinya makanan ini merupakan sumber protein lengkap.

Protein adalah sumber nutrisi yang dapat menjaga tubuh tetap kenyang serta membantu perbaikan dan pertumbuhan jaringan tubuh.

Protein membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna di dalam tubuh, sehingga bisa menjadi sumber energi yang bertahan lama di dalam tubuh.

7. Mengatasi gejala menopause

Sejumlah studi menunjukkan, bahwa produk berbasis kedelai kaya akan isoflavon, artinya produk atau pangan tersebut mampu menurunkan risiko osteoporosis pada perempuan post-menopause.

Studi lainnya yang dilakukan pada 2017 menemukan, bahwa perempuan yang mengonsumsi produk berbasis kedelai selama 12 minggu mengalami gejala menopause lebih sedikit, termasuk gejala hot flash, lemah, dan depresi.

8. Meningkatkan kesehatan mata

Kacang edamame merupakan sumber Vitamin A, vitamin penting untuk menjaga kesehatan mata. Vitamin ini juga merupakan komponen rhodopsin, protein yang ada pada mata yang memungkinkan kita melihat dalam kondisi minim cahaya.

Vitamin A juga kerap dikaitkan dengan penurunan risiko katarak dan degenerasi makula terkait usia.

Memilih edamame yang baik

Ada beberapa orang yang alergi terhadap kedelai dan produk berbasis kedelai. Sehingga, mereka mungkin mengalami gejala alergi seperti bengkak, gatal-gatal dan peradangan pada kulit jika mengonsumsi edamame.

Pilihlah kacang edamame yang segar. Pilihlah edamame beku yang bebas dari bumbu atau garam tambahan.

Jika kamu membeli edamame segar, kamu bisa menyimpannya di kulkas selama tujuh hingga 10 hari.

Baca juga: Kedelai Dapat Mencegah Sekaligus Memperparah Kanker Payudara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com