KOMPAS.com - Meski lelah karena pekerjaan, entah kenapa tetap saja tak bisa punya cukup waktu luang untuk merencanakan liburan.
Rasanya berat meninggalkan pekerjaan, bahkan hanya untuk sekedar bersantai sejenak dari rutinitas.
Padahal, mengambil liburan tak akan merugikan perusahaan, mengingat kamu sudah berusaha sangat keras selama ini.
Jika memang itu yang terjadi, sepertinya kamu butuh motivasi untuk liburan. Ini adalah delapan alasan yang bisa membuat kamu berpikir untuk segera ambil cuti dan pergi liburan.
Kamu mungkin bisa berhenti di akhir pekan, setelah melewati minggu yang padat. Untuk liburan, kamu dapat benar-benar keluar dari mode kerja.
Kamu juga bisa membayar hutang tidur dan berusaha menghilangkan kebiasaan yang cenderung berkontribusi terhadap stres.
Bersantai dan menjauh dari kekhawatiranmu, baik kekhawatuiran pribadi maupun profesional. Hal ini dapat membantu menurunkan kecemasan, menstabilkan detak jantung, dan tekanan darah, yang pada gilirannya dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan penyakit kronis yang disebabkan oleh stres.
Baca juga: Sering Lupa dan Enggak Nyambung, Tanda-tanda Kamu Butuh Liburan
Setiap orang memiliki keterbatasan, dan terlalu bekerja keras sebenarnya dapat menjadi kontraproduktif.
Dari hampir 500 manajer sumber daya manusia, 90 persen percaya bahwa karyawan lebih produktif sebagai akibat dari mengambil cuti.
Itu benar, air dapat menenangkan kita, menghubungkan kita dengan dunia, dan memberi kita kejelasan. Jadi ingatlah untuk memasukkan laut atau kolam renang sebagai tujuan berlibur.
Baca juga: Manfaat Liburan, Salah Satunya Kurangi Risiko Serangan Jantung
Bepergian dapat meningkatkan kesadaran akan budaya di sekitarmu. Dan jika kamu bepergian dengan keluarga, teman, atau orang penting lainnya, itu dapat membantu kamu menghasilkan perasaan positif terhadap mereka saat sedang berlibur.
Studi mengatakan efek ini berlanjut setelah kembali ke rumah, yang secara keseluruhan dapat meningkatkan hubungan kamu dengan mereka dalam jangka panjang.
Meskipun kami yakin kamu adalah aset bagi tim di kantor, namun itu tidak berarti tim tidak dapat berfungsi tanpa adanya kamu.
Percayalah bahwa segala sesuatunya akan selesai bahkan saat kamu tidak ada, dan apa pun yang tidak dilakukan dapat diatasi ketika kamu kembali. Bagaimanapun, dunia tidak akan berakhir.
Baca juga: Tak Hanya Senang-Senang, Liburan Juga Bisa Cegah Penyakit Kronis
Ketika kamu membiarkan dirimu rileks, kamu dapat membuka bagian kreatif lain dari pikiranmu yang mungkin tidak kamu gunakan sehari-hari.
Kamu dapat membawa inspirasi ini (dan mungkin beberapa ide baru) ketika kembali ke kenyataan.
Sangat mudah untuk terus menunda mengambil cuti untuk alasan yang tak terhitung jumlahnya. Tetapi tidak ada waktu yang lebih baik daripada sekarang untuk mewujudkan perjalanan impiamu.
Jadi batalkan rencana "mendesak" apa pun yang mungkin kamu miliki dan mulailah berkemas. Berlibur bukanlah sesuatu yang mewah, namun itu penting untuk kesejahteraanmu.
Baca juga: Trik Menghadapi Serangan Kecemasan Ketika Berlibur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.