Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/02/2020, 21:03 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Dari data di atas, mungkin kamu bertanya-tanya bagaimana data tentang ukuran penis tersebut diambil, mengingat penis adalah bagian paling intim dari pria dan membicarakan ukuran adalah hal yang sensitif.

Faktanya, beberapa penelitian terdahulu mengambil data dengan hanya menanyakan responden tentang berapa ukuran penis mereka.

Barulah di 2014 lalu, peneliti asal Inggris David Vealle melakukan penelitian tentang ukuran penis pada 15.521 laki-laki.

Vealle bersama para ahli urologi menggunakan metode pengukuran penis yang disebut Bone Pressed Erect Length (BPEL) dan Bone Pressed Flaccid Length (BPFL). Metode ini kini menjadi standar dalam pengukuran penis yang akurat.

Meski diadakan di Inggris, responden penelitian ini terdiri dari berbagai usia dan ras. Hasil penelitiannya melaporkan bahwa rata-rata panjang penis dari seluruh responden adalah 13 cm dan ketebalannya 11,6 cm.

Ukuran ini disimpulkan menjadi ukuran penis normal. Jika melihat angka tersebut, ukuran penis orang Indonesia termasuk normal, bukan?

Baca juga: Fakta-fakta Aneh dan Menarik Seputar Penis

Berapa ukuran penis kamu? Ikuti cara mengukur penis ini
Berikut adalah langkah pengukuran penis dengan metode BPEL yang digunakan penelitian Vealle.

1. Mengukur panjang penis

  • Pertama, tempatkan penggaris atau pita pengukur di pangkal penis yang ereksi sampai menempel ke tubuh.
  • Tekan ujung penis ke arah ke tulang kemaluan (dibawah pusar) sejauh yang kamu bisa untuk menghindari perhitungan yang salah jika penis tertutupi lemak perut.
  • Mulailah mengukur dari pangkal ke ujung penis.

2. Mengukur ketebalan penis

  • Pada langkah ini, gunakan pita pengukur. Jika tidak punya pita pengukur, kamu dapat mengukurnya dengan benang. Pastikan benang yang digunakan tidak elastis karena dapat terjadi kesalahan pada pengukuran.
  • Setelah itu, lilitkan secara perlahan pita pengukur atau benang pada bagian batang penis yang ereksi. Carilah bagian yang paling tebal.
  • Jika menggunakan pita pengukur, kamu dapat langsung membaca ukuran tebal penis, namun jika menggunakan benang, kamu dapat menandai benang yang bertemu dengan ujung benang tersebut.
  • Luruskan benang, lalu ukurlah menggunakan penggaris dari ujung sampai ke bagian yang telah kamu tandai.

3. Mengukur diameter penis

  • Untuk mengetahui diameternya, pertama kamu harus mengukur ketebalan penis menggunakan metode yang telah dijelaskan di atas.
  • Setelah itu, hasilnya dibagi dengan nilai konstanta 3,14 (tidak boleh diubah), dengan begitu kamu akan mendapatkan ukuran diameter penis.

Baca juga: Pria dari Negara Mana yang Sering Bohong soal Ukuran Penis?

Faktor yang memengaruhi ukuran penis

Ukuran penis umumnya berbeda antara satu dengan yang lainnya. Apa sebenernya yang menyebabkannya berbeda? Tentunya bukan dari makanan, besar jari kaki, atau tinggi badan. Itu hanyalah mitos yang kerap beredar.

Kenyataannya, ukuran penis sama halnya dengan warna mata dan kulit, yang merupakan produk genetik diturunkan dari orangtua.

Selama masa pubertas, testis mulai bertumbuh diikuti oleh penis. Penis akan mencapai ukuran akhir sekitar 4-6 tahun setelah testis membesar untuk pertama kali.

Ahli urologi asal Florida dr. Brhmbhatt mengungkapkan bahwa kromosom yang diberikan ibu pada anak prianya bertanggung jawab lebih besar dalam mengatur panjang dan ukuran penis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com