Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/02/2020, 11:00 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Belum lama ini, jagat maya dihebohkan dengan penampilan Risa Culametan. Seorang siswi SMP yang videonya tentang “culametan” viral di akun TikTok.

Video ini menceritakan tentang seseorang yang suka meminta makanan orang lain.

Risa berdialog dalam bahasa sunda kasar dengan wajah imut, dan suara anak kecil yang khas.

Bukan cuma Risa. Video TikTok tiga gubernur di Indonesia yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Ridwan Kamil seketika pun viral.

Baca juga: Saat Anies, Ganjar, dan Ridwan Kamil Main TikTok Bareng dalam Mata Najwa...

Dengan luwes mereka mengikuti gerakan dalam anysongchallange yang tengah populer di TikTok.

Terkenalnya TikTok membuat pengunduhan digital platform ini makin moncer.

Bahkan pada 2018, TikTok mencatat pengunduhan tertinggi di App Store dan Google Play Store. Sekarang, aplikasi ini telah diunduh lebih dari 1,5 miliar kali.

Mengingat besarnya pengguna TikTok, mereka pun merasa berkewajiban untuk mengajak pengguna khususnya kalangan mahasiswa ikut serta melakukan gerakan perubahan.

Baca juga: Viral Joget TikTok di Acara Pernikahan, Ini Ceritanya...

“Melalui kampanye #SamaSamaBelajar, kami mengajak generasi muda menciptakan lingkungan positif melalui gerakan perubahan digital yang menghadirkan kenyaman bagi pengguna internet lainnya.”

Hal itu disampaikan Head of Public Policy TikTok Indonesia, Donny Eryastha kepada Kompas.com di Bandung, Jumat (21/2/2020) kemarin.

Jika biasanya orang melihat konten TikTok berupa tarian, nyanyian, atau kreativitas lainnya, kali ini pengguna didorong menciptakan social movement.

Misalnya, kampanye #SaveOurOcean. Video yang telah ditonton 6,7 juta kali ini dibuat untuk pelestarian laut.

Ada juga #BelajarBareng. Kampanye ini bertujuan mempromosikan konten edukatif dan inspiratif di TikTok. Kampanye ini ditayangkan 691,5 juta kali.

“Ada konten di TikTok yang menggambarkan rumus fisika yang rumit menjadi menarik lewat video pendek,” tutur Donny.

Hal-hal positif seperti itu, sangat mungkin dilakukan mahasiswa. Mereka bisa menjadi pionir pemanfaatan teknologi ke arah perubahan positif dengan video kreatif.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com