Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/02/2020, 09:57 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sapi yang terawat dengan baik ternyata juga memiliki perilaku yang berbeda.

Menurut Hani, sapi yang merasa memiliki hubungan baik dengan perawatnya dan merasa sudah dirawat dengan baik tidak akan terlihat ketakutan ketika berada di sekitar manusia. Sapi-sapi tersebut juga cenderung memiliki rambut yang sehat dan berkilau.

"Kalau mereka enggak takut berarti perawatannya benar," ungkap Hani.

Perahan

Pemandangan menarik lainnya terlihat di tempat pemerahan. Dengan tertib, sapi-sapi tersebut berjalan dari kandangnya menuju tempat pemerahan. Tanpa digiring satu per satu, mereka berbaris sendiri menuju bilik tempat alat perah dan berjalan ke luar dari tempat perah setelah selesai. Sangat tertib!

Susu hasil perahan kemudian akan dibawa ke pabrik pengolahan menggunakan truk dengan isolasi untuk menjaga temperaturnya.

Head of Dairy Manufacturing - SEA, PT Greenfields Indonesia, Darmanto Setyawan mengatakan, distribusi yang baik dengan suhu yang terjaga sangat menentukan kualitas susu yang akan diolah.

"Salah satu faktor kualitas susu juga dipengaruhi cemaran mikroorganisme," ungkapnya.

Baca juga: Susu Rendah Lemak Mampu Memperlambat Penuaan

Susu kemudian dipindahkan untuk diproses oleh mesin. Dalam sehari, Greenfields bisa menghasilkan sekitar 150-180 ton susu dan produk olahan susu per harinya.

Susu kemudian diolah sesuai dengan peruntukannya masing-masing, seperti keju dan yogurt, sebelum kemudian dilakukan pengemasan dan pengepakan.

Pengepakan juga dilakukan secara otomatis menggunakan mesin dengan efisiensi tinggi dan siap diedarkan.

Simpan susu dengan benar

Susu segar memang tak memiliki masa konsumsi yang sama panjangnya seperti susu bubuk. Susu segar yang telah melalui proses pasteurisasi bisa mengalami kadaluwarsa sekitar 40 hari setelah pengemasan.

Jika kemasan sudah dibuka, usahakan susu segera dihabiskan. Namun jika tidak, susu wajib langsung disimpan di dalam kulkas dengan suhu rendah supaya tidak cepat rusak.

Ilmuwan nutrisi, Dr. Matthew Lantz Blaylock, PhD, menyarankan agar susu yang sudah dibuka kemudian ditutup kembali dengan rapi dan disimpan dikulkas seharusnya tidak cepat basi serta bisa bertahan cukup lama.

"Bisa sampai satu minggu. Kalau sudah dituang, langsung masukkan ke dalam lemari es. Jangan didiamkan lama seperti satu jam di luar," ungkapnya.

Membiarkan susu yang sudah terbuka kemasannya di luar kulkas bisa membuat bakteri berkembang biak. Itulah mengapa susu kerap terasa asam ketika ditaruh terlalu lama di luar kulkas.

"Rasa akan berbeda dan lebih asam. Kalau rasa sudah berubah sebaiknya tidak dikonsumsi lagi," kata Matthew.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com