KOMPAS.com - Kita mungkin kaget saat anak sering berbicara tentang organ vitalnya. Namun biasanya, mereka justru tidak akan banyak bicara jika ia mengalami sakit di areal skrotum.
Nyeri di bagian itu tidak jarang terjadi. "Ketika anak-anak bermain atau olahraga, mereka sering terkena di bagian skrotum," kata ahli urologi anak, Audrey Rhee, MD.
Namun, rasa sakit yang terus-menerus dapat menandakan trauma yang membutuhkan perawatan medis.
Baca juga: Pertama di Dunia, Transplantasi Seluruh Penis dan Skrotum Dilakukan
Nyeri skrotum juga bisa menjadi tanda infeksi atau kondisi medis lain. Ini yang harus kita ketahui.
Lalu, penting pula untuk mencari cara bagaimana membicarakannya dengan anak tanpa merasa malu.
"Trauma, infeksi, dan masalah medis dapat menyebabkan rasa sakit pada skrotum anak laki-laki," kata Dr. Rhee.
Penyebab paling umum dari nyeri testis pada anak-anak meliputi:
1. Torsi testis
Kondisi darurat di mana testis bengkok dan kehilangan suplai darah. Ini umum terjadi pada pria dan anak laki-laki di bawah 25 tahun, terutama antara usia 12-18 tahun.
Torsi testis terjadi tiba-tiba, tanpa alasan jelas, dan menyebabkan rasa sakit yang parah pada satu testis.
Baca juga: Kemoterapi Efektif Mengobati Kanker Testis?
Jika tidak dirawat dalam waktu 6-12 jam, testis bisa hilang.
2. Trauma testis
Serangan pada testis dapat menyebabkan memar, bengkak, dan rasa sakit yang signifikan.
Pada kasus yang jarang terjadi, trauma bisa menyebabkan testis pecah, kondisi serius yang membutuhkan pembedahan.
3. Infeksi