KOMPAS.com - Di tengah tren bersepeda yang kian menjamur di Tanah Air, sedikit pemahaman tentang teknis berkendara dan bagian dari sepeda pasti akan sangat bermanfaat.
Nah, mungkin sadel adalah bagian kecil dari sepeda yang tidak bergerak atau pun berkontak langsung dengan jalan. Namun, sadel adalah kekuatan vital dan komponen kenyamanan utama pada sepeda.
Tanpa posisi sadel yang ergonomis dan benar, kita akan mendapatkan kenyamanan dan juga performa yang kurang optimal, atau bahkan bisa memicu cedera.
Baca juga: Mengapa Harus Pakai Sepeda Semahal Brompton, Tren atau Kebutuhan?
Karena urusan mengatur tinggi dan sudut sadel terlihat sederhana, tak heran banyak pengendara yang mengabaikan dampak dari perbedaan dalam komponen ini.
Padahal, tinggi atau sudut kursi yang salah dapat merusak kegembiraan dan kenyamanan bersepeda.
Demi memastikan kita mencapai posisi berkendara yang ideal, perlu dipahami bagaimana tinggi seatpost dan posisi sadel memengaruhi perjalanan kita.
Meskipun tujuan mendasar dari sadel adalah memberikan posisi tetap pada sepeda, di mana pengendara tidak diharuskan menopang bobotnya sendiri, namun perbedaan kecil bisa menghasilkan impresi yang jauh berbeda.
Baca juga: Cerita Nugie Pilih Sepeda untuk Alat Transportasi Sehari-hari
Mengoptimalkan posisi sadel harus mengikuti tahapan berurutan: sesuaikan tinggi seatpost terlebih dahulu, lalu sesuaikanlah sudut sadel.
Posisi sadel yang salah akan menimbulkan kesengsaraan, termasuk nyeri lutut dan kemungkinan kram punggung bagian bawah.
Tinggi sadel
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.