KOMPAS.com - Anak yang sering mabuk saat naik mobil biasanya tidak suka bepergian. Keadaan ini kerap bikin orangtua bimbang. Di satu sisi, orangtua ingin memberikan pengalaman jalan-jalan yang seru dan menyenangkan bagi Si Kecil.
Namun, di sisi lain, orangtua juga sering tidak tega melihat Si Kecil tampak lemas dan muntah-muntah selama di mobil.
Untuk membantu mengatasi masalah anak mabuk perjalanan, yuk, cari tahu info penting seputar penyebab anak mabuk saat naik mobil.
Anak balita belum bisa menyampaikan perasaannya secara gamblang, termasuk saat merasa mabuk di perjalanan. Dikutip dari situs University of Rochester Medical Center, anak balita yang mabuk saat naik mobil akan menunjukkan tanda-tanda berikut:
• Marah-marah
• Sering menguap
• Berkeringat dan pucat
• Gelisah atau rewel
Baca juga: 6 Tips Perjalanan Naik Mobil Pribadi agar Terasa Lebih Nyaman
Penyebab mabuk saat naik mobil
Meski anak sering “menyalahkan” mobil sebagai penyebab ia mabuk, tetapi sebenarnya penyebab anak mabuk saat naik mobil bukanlah mobilnya.
Dalam situs University of Rochester Medical Center dijelaskan, mabuk perjalanan terjadi saat otak tidak mampu memahami pesan-pesan yang diterima karena saling bertentangan.
Normalnya, mata, telinga, dan otot mengirimkan pesan yang sama ke otak. Misalnya, saat sedang berjalan, semua indera tersebut mengirimkan pesan serupa bahwa tubuh sedang berjalan.
Sementara, saat sedang di mobil, sebagian besar anggota tubuh mengirimkan pesan ke otak bahwa tubuh sedang bergerak maju.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.