Negara-negara barat, khususnya AS, telah lama menghargai kebebasan individu. Dan selama pandemi, pola pikir itu bisa berakibat fatal bagi mereka yang paling rentan terkena virus.
Itu sebabnya, petugas kesehatan, selebritas dan orang-orang meminta masyarakat tidak tinggal di rumah bukan cuma untuk kepentingan diri mereka, melainkan juga demi kepentingan orang lain.
Orang dewasa berusia di atas 60 tahun, orang dengan sistem kekebalan tubuh yang terganggu, dokter, serta perawat berisiko tinggi terpapar virus corona.
Mereka kesepian
Para psikolog setuju, manusia mendambakan koneksi, dan kehilangan interaksi sosial untuk waktu yang lama bisa terasa menyakitkan.
Hal ini bisa sangat sulit bagi orang tua, di mana mereka memiliki risiko kematian lebih tinggi akibat depresi dan kesepian. Mereka cenderung kurang tertarik menggunakan perangkat teknologi, seperti FaceTime atau Zoom, untuk berkomunikasi.
Kita makhluk sosial. Kita juga memiliki banyak kebebasan. Sulit membuat perubahan yang diminta.
Lantas, bisakah mereka dibujuk untuk tetap tinggal di rumah? Hal ini sedang dipelajari oleh Asmundson.
Dengan mengidentifikasi faktor-faktor psikologis yang berkontribusi terhadap respon yang terlalu esktrem atau penolakan, pejabat publik dapat kembali meyakinkan masyarakat untuk menerapkan social distancing.
Beberapa orang percaya, mereka perlu merasa takut dan tinggal di rumah. Namun sebagian lain berpendapat, ketakutan dapat menjadi bumerang karena orang-orang yang takut tidak membuat keputusan berdasarkan logika dan berujung pada panic buying.
Sulit menyatukan persepsi antara responden ekstrem dan responden yang tidak menanggapi pandemi secara serius, kata Asmundson.
Tapi para ahli setuju akan satu hal. Meyakinkan orang agar tetap berada di rumah adalah taruhan terbaik kita dalam melawan pandemi.
Baca juga: Latih Kekuatan Otot Selama #DiRumahAja dengan 5 Gerakan Ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.