Bumbu dari mi instan biasanya melekat lama di lidah, untuk itu segera perbanyak cairan tubuh dengan minum air putih.
Imbangi juga dengan nutrisi lainnya seperti buah-buahan. Namun, ingat ya, hindari mengonsumsi mi instan secara berlebihan saat hamil.
Bahaya kelebihan
Mi instan dikelompokkan menjadi junk food karena mengandung karbohidrat dan lemak yang tinggi, tapi sangat rendah vitamin, protein, serat, dan mineral.
Tak hanya itu, mi instan juga dinilai mengandung natrium yang tinggi di dalamnya. Nah, hal ini yang dapat bermasalah pada kesehatan ibu dan perkembangan janin di kandungan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan, pentingnya membatasi pengonsumsian garam saat hamil karena meningkatkan risiko gangguan hipertensi saat kehamilan.
Baca juga: Virus Corona pada Wanita Hamil Tak Terbukti Bisa Menular ke Bayinya
Konsumsi mi instan terlalu sering dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, yang bisa mengakibatkan komplikasi kehamilan seperti preeklamsia. Fatalnya, hal ini bisa membahayakan kondisi janin.
Pilih camilan lain yang lebih sehat dikonsumsi untuk ibu hamil. Pilihannya seperti pisang yang dibaluri dengan peanut butter, roti gandum, yogurt buah-buahan segar seperti stroberi, melon, dan mangga, serta kacang-kacangan misalnya kacang almond.
Selama mengonsumsi makanan tersebut, pastikan sudah menjaga kebersihan dan keamanannya.
Ingat juga untuk selalu memastikan makanan yang harus dimasak berada dalam tingkat kematangan yang sempurna.
Artikel ini merupakan kerjasama Kompas.com dan Parenting. Orami.co.id
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan